Bila Cinta dan Sayang, Ajak Dalam Taat Bukan Dalam Maksiat

Menikah
Sumber :
  • instagram

Olret – Tak ada yang salah dengan jatuh cinta, tak ada yang berhak untuk melaknat orang yang jatuh cinta asal jatuh cintanya dengan cara yang benar bukan dengan cara yang salah apalagi dengan cara yang haram. Jika kamu mengaku mencintainya, sudah selayaknya kamu membawanya dalam kebaikan bukan dalam kemaksiatan.

4 Zodiak yang Suka Memanjakan Kakek dan Neneknya dengan Kepedulian Tanpa Batas

Bila kamu mengaku sayang, sayangilah dia dengan cara yang halal supaya dalam hidup mendapatkan berkah. Bukankah ikatan yang halal merupakan cara Allah menyempurnakan separuh agamamu?

10 Cara Membuat Pria Sagitarius Terobsesi Dengan Kamu

Dengan ikatan yang halal juga, bisa menjadi ladang pahala buat kamu, karena pernikahan merupakan ta'aruf sepanjang masa dan pahalanya sampai tak kadaluarsa, asalkan kamu menjalani rumah tangga dengan cara yang baik dan benar.

Karena cinta sesungguhnya tercipta dari kesungguhan hati untuk memiliki, bukan tercipta dari keinginan hati untuk mencicipi.

Dan bila kamu belum mampu untuk memuliakannya di hadapan Ayahnya, jangan pula kamu memberikan janji manis yang dapat berubah menjadi racun yang mematikan. Jangan pula kamu memberikan harapan dengan penuh tanggung jawab karena belum tentu juga kamu menepatinya.

4 Zodiak yang Menemukan Kenyamanan Dalam Kekuatan Cinta

JIka memang belum siap untuk kearah yang halal, jangan pula kamu mencuri hatinya apalagi menyentuh tubuhnya. Cukup saja, menyebut namanya di dalam doa, melafalkan namanya di dalam doa dan terus berdoa supaya diberikan rezeki yang halal dan untuk segera menikahinya.

Sejatinya Bila Cinta dan Sayang, Sudah Selayaknya Kamu Mengajaknya Ke Jenjang Pernikahan Bukan Ajak Dalam Taat Bukan Dalam Maksiat.

Bila ada lelaki yang mengaku cinta dan sayang kepadamu tapi tak pernah menuntaskan keinginannya dengan cara menikah. Mungkin saja cintanya hanya bulshit semata atau bahkan hanya ingin menuntaskan hasratnya untuk memiliki kamu sementara.

Apalagi dia lebih sering mengajak kamu berbuat maksiat, mulai dari ciuman, pegangan tangan atau bahkan sampai berakhir ke ranjang. Padahal status kalian hanya sebagai "pacar". Kasihan sekali dirimu yang menjadi murahan karena cinta yang tak pasti bila itu kamu lakukan.