Untukmu Calon Bidadariku! Setelah Halal Nanti, Ayo Keliling Indonesia Bareng Abang
- U-Repot
Olret – Aku pasti akan datang menjemputmu dengan berjuta kepastian dan ribuan harapan. Tak pernah terbesit di pikiranku engkau adalah seorang cinderella yang memakai sepatu kaca dan cantik jelita, yang tanpa sedikit pun cela.
Aku sangat yakin bahwa kamu adalah manusia biasa dengan semua kesederhanaan yang justru membuatku mencintaimu.
Jangan khawatir, ekspektasiku tidak seperti cowok kebanyakan. Mereka kebanyakan mencari gadis pujaannnya dengan berbagai rayuan manis dan gombal serta pujaan-pujaan seperti mereka memuja tuhan, sedangkan aku akan tetap mencarimu dengan caraku sendiri, mencintaimu apa adanya dan aku ingin kamu menemaniku berjuang kelak.
Untukmu Calon Bidadariku , . . .
Sampai sekarang memang aku belum menemukanmu dan bahkan mungkin belum mengenalmu. Dari mana asalmu, siapa orang tuamu atau semanis apakah senyummu, sungguh aku belum tahu. Yang kutahu kelak, aku akan datang kepadamu dan meminta restu dari orang tuamu.
Bisa saja hari-harimu sangat bahagia, menghabiskan waktu bersama sahabat-sahabatmu atau kamu memang menghabiskan waktu dari kota satu ke kota yang lain. Kelak, jika kamu bersamaku aku ingin kamu menemaniku tracking ke gunung-gunung tertinggi.
Mahameru, Bromo, Rinjani sampai dengan Kerinci atau jika kamu sudi, aku ingin kita menjelajahi pulau-pulau yang indah seperti lombok, pulau seribu dan bali.
Aku ingin segera bersatu dalam ikatan yang halal dalam waktu dekat setelah kita bertemu. Kita cukupkan urusann menikmati nafsu dunia yang perlahan-lahan kian menggoda. Pertemuan yang belum aku tahu kapan akan terjadi. Pertemuan yang berarti bahwa kita segera di halalkan. Saling mencumbu yang dapat bonus pahala.
Untukmu Calon Bidadariku , . .
Terakhir, Aku hanya ingin mengajakmu mengelilingi Indonesia yang indah. Menelusuri setiap jengkal kebudayaan Batak, Minang hingga Toraja. Menyelami perairan surga di Pulau Weh sampai dengan Derawan. Menepaki negeri di atas awan yang dingin atau hanya sekedar minum kopi di pondok Laskar Pelangi.
Tapi itu hanya sebuah keinginan dan harapanku yang tinggi. Harapan yang bisa membuat harapan lain tak terlalu berarti. Harapanku adalah, kita dapat bersatu selamanya. Tidak hanya di dunia ini namun hingga surga kelak.