5 Renungan Kehidupan yang Semoga Bisa Membuatmu Tersadar Ketika Melakukan Kesalahan
- Pexels/Quốc Bảo
Olret – Dalam menjalani kehidupan, manusia terkadang melakukan kesalahan. Sehingga, meski sudah mengetahui hal-hal umum atau sesuatu yang harus dilakukan, terkadang manusia memang harus diingatkan ketika mulai lalai.
Berikut 5 renungan tentang kehidupan yang semoga bisa membuatmu tersadar ketika melakukan kesalahan.
1. Mulailah menghargai sesama. Saling mengerti dan memahami dengan senyuman. Selalu berkata baik dan memupuk kesabaran.
Bukan kita yang paling baik di dunia ini. Bukan aku. Dan bukan pula kamu yang membaca tulisan ini. Kita di dunia ini cuma numpang, sudah seharusnya bersikap seolah akan pergi besok
2. Titik angkuh dimana aku lupa bahwa hidupku, gerak-gerak ku, hati dan jiwa ku adalah bukan milikku.
Bahwa ada sang Maha Punya yang telah mengatur sedemikian rupa hingga aku pun terkejut-kejut dibuatnya.
Setelahnya, apalagi selain bersyukur?
3. Jangan pernah bosan apalagi sungkan untuk saling membantu dan mengingatkan. Hidup hanya sekali, ayo dinikmati bareng-bareng
4. Mendengar dan melihat kisah orang lain membuat kita belajar memahami tentang banyak hal.
Tentang kehidupan.
Tentang perjuangan.
Tentang kasih sayang.
Setiap orang punya pesan yang dapat kita ambil hikmah nya.
Teruslah belajar dan belajar sebagai wujud syukur kita telah diciptakan di dunia.
Sebagai wujud syukur kita telah diberikan kisah yang indah.
Percaya dan berusahalah.
Kejar apa yang kau inginkan.
Dan biarkan Dia yang melukiskan takdir ini.
5. Ada di kondisi ini membuatku lebih peka
Jika suatu saat ada mereka di sini
Rendah kan lah hati mu untuk menolong
Kamu saat ini beruntung juga karena pertolongan Tuhan
Cerita Seorang Teman
Seorang teman berkata padaku
Mungkin sekarang kita sedang ada di masa-masa "kritis"
Tapi apa yang terjadi dalam hidup kita, entah itu baik atau buruk, semua itu atas kehendakNya
Dia yang menggerakkan hambaNya yang lain untuk bersikap seperti itu ke kita. Semua kembali pada sikap kita.
Apakah kecewa? Marah? Sedih? Atau malah bersyukur dan mengambil pelajaran?
Manusiawi kalau terkadang, kita merasa seperti itu
Tapi jangan berlarut-larut
Sebaliknya, semakin ikhlas, kuat, dan sabar dalam menjalani kehidupan
Semua yang dia katakan barusan, adalah kebenaran
Mengapa bisa demikian?
Mungkin itu adalah dialogNya untukku yang diperantarai oleh orang ketiga
Sama seperti yang Ia katakan diatas, tidak mungkin ‘kan dia ngomong sendiri tanpa ada yang menggerakkan?
Sudah pasti Tuhan mengatur sedemikian rupa agar kita bertemu
Tiba-tiba dia harus singgah sementara di kota ini dan kita memiliki waktu luang yang sama.
Sebuah tiba-tiba yang benar-benar tidak tiba-tiba. Semuanya sudah diatur matang oleh sang Sutradara kehidupan.
Tuhan selalu mengirimkan hambaNya yang baik untuk menjadi 'alarm' dan 'reminder' ketika kita lalai
Sebuah hukum alam yang selalu terjadi di kehidupan ku
Maka nikmat Tuhan mana yang engkau dustakan?