Akan Ada Masa di Mana Kita Telah Sampai di Tujuan

Ilustrasi Perpisahan
Sumber :
  • Pexels/Felix Büsselmann

Olret – Akan ada masa di mana kita telah sampai di tujuan setelah banyak menggilas lintasan rel. Lalu, ketika menengok ke belakang, kita bisa menertawakan diri di masa lalu dan mensyukuri hari ini. Kita sudah tidak terjebak di sana. Kita tidak terkungkung lagi, sekarang.

5 Cara Mewujudkan Mimpimu, Biar Gak Jadi Sekadar Wacana Saja

Gerbong kami sempat berhenti di beberapa stasiun. Singgah sebentar lalu kembali berjalan. Stasiun demi stasiun. Bertemu berbagai orang, yang datang dan pergi. Mengajarkan dan diajarkan. Begitu banyak, ternyata. Tinggal satu stasiun lagi dan semuanya selesai. Kami akan sampai. Kami akan tiba dengan versi yang baru.

Detik demi detiknya semakin dekat. Berubah menjadi lebih baik tidak perlu menunggu esok ‘kan?

Kuliah Atau Menikah? Jangan Pusing! Lakukan Saja Keduanya Secara Beriringan

Kita telah banyak berubah. Kita telah banyak mendengar. Kita tidak keras kepala lagi dan merasa terlalu benar. Mana ada manusia yang selalu benar? Lantas, mengapa tidak merendahkan hati untuk menerima kebenaran? Lantas, mengapa kita harus mendebat sesuatu yang tidak perlu?

Hari ini kita hidup sebagai pribadi yang baru. Bukankah waktu telah banyak berganti? Lantas mengapa kita masih diam ditempat tanpa merenung dan berubah? Selamat bersuka cita, hari ini. Perjalanan kemarin telah terpatri di benak. Akan ada banyak perjalanan-perjalanan lain setelah ini. Mungkin lebih jauh. Mungkin lebih lama. Mungkin lebih singkat. Kita tidak pernah tahu. Yang kita harus tahu, persiapkan diri sebaik mungkin.

Kebahagiaan Itu Susah Bila Dicari, Tapi Akan Terasa Mudah Jika Disyukuri

Semua perbekalan telah cukup. Banyak pesan berulang yang didendangkan. Semoga kita bisa menjadi salah satu yang selamat ketika berjalan di bawah langit Tuhan. Entah sampai kapan, perjalanan ini akan menemui akhir. Ketika semuanya menemui ujung, semoga kita tetap berkumpul di lingkaran kebahagiaan.