Pintaku Hanya Satu, Semua Pilu Tergantikan Suka Cita

Ilustrasi Kesakitan
Sumber :
  • Pixabay/HolgersFotografie

Olret – Aroma tumisan rempah mengolok lambungku yang kosong

Aku Tetaplah Lelaki Biasa yang Jatuh Cinta Kepadamu Meski Dipaksa Melepaskanmu

Saat ini, aku paham, mengapa mereka melegalkan darah dan menghalalkan kerusakan

Ya, mereka menghidu terlalu banyak, tetapi menyuap terlalu minim

Coretan Pilu Diary Dokter Aulia Risma : Semoga Tuhan mengampuniku. Tuhan, Aku Sakit

Lalu, bagaimana kedamaian bisa tercipta di antara perut-perut kelaparan?

Beberapa orang berteriak mengenai keadilan dan perdamian

Nikmati Alurnya, Ikuti Prosesnya. Tenang Saja, Tuhan Tahu Kapan Kamu Bahagia

Seolah mereka adalah malaikat yang di utus Tuhan untuk mengurus umat manusia

Namun, apakah cukup dengan gembar-gembor semata, sementara kami di sini menangis menunggu nasi?

Berita kriminal dari berbagai sudut pijak, menggelitik liang pendengaranku, bising sekali

Beberapa tampak repot menyalahkan virus, penyebab semua kelaparan ini tercipta

Halaman Selanjutnya
img_title