Berdamailah dengan Masa Lalu, Buka Hati untuk Cinta yang Baru

Olret – Setiap orang mempunyai masa lalu, ada yang baik ada pula yang buruk. Namun, dengan masa lalu yang buruk biasanya sering sekali membawa trauma dan ketakutan yang mendalam.

Begitu juga dengan masa lalu percintaan, orang yang kamu sayang dan berjanji mengikat hubungan sampai halal. Ternyata memilih mengakhiri hubungan.

Bila Di Ingat Kebelakang, Memang Pengkhianatannya Sangat Menyakitkan Tapi Bukan Berarti Kamu Tak Berhak Bahagia.

Bila di ingat kembali ke belakang, pertemuan awal kalian memang sangat tak terduga. Berawal dari situ, bertukar kontak dan saling sapa mulai menjadi kebiasaan. Tiada hari tanpa sapaan pagi, tiada malam minggu yang tak dirayakan untuk menelusuri sudut kota. Bahkan sesekali, kalian pun tak jarang traveling bersama.

Hingga akhirnya kabar duka mulai menyelimuti. Tingkah lakunya yang manis dan perhatian kini mulai memudar. Jangan kan untuk menyapa dahulu, kadang di ajak jalan dan mengobrol saja sudah sulit. Bahkan dia mulai terang-terangan mengucapkan "aku mencintai orang lain selain dirimu".

Dia yang Gampang Tergoda atau Kamu yang Tak Bisa Menjaga. Sudah lah, Tak Perlu di Pertahankan Bila Memang Cinta Mulia di Khianati.

Setelah dia mengungkapkan dengan tegas jika dia lebih memilih meninggalkanmu dan menjalin cinta yang baru. Sungguh sakit hati yang akan kamu rasakan, namun bukan berarti kamu harus tetap mempertahankan dia dan mengemis cinta.

Biarlah dia pergi meninggalkanmu dengan pilihannya. Bila dia bisa bahagia dan mencampakkan kamu begitu saja, kenapa kamu harus menderita dan menangisinya. Kamu layak kok untuk bahagia meski memang tak harus bersamanya.

Lagi pula, Kegagalan Seharusnya Bisa Membuatmu Memiliki Hati yang Lebih Lapang

Kalau kamu pernah putus cinta, bukan berarti kamu gak bisa mencinta lagi. Kegagalan dalam hubungan justru bisa menjadikan pribadimu lebih dewasa dalam hal mencintai dan dicintai. Sudah selayaknya kamu lebih bisa mencintai dirimu yang sekarang, kawan.

Menerima seseorang yang pasti bisa menghargai dirimu lebih dari sebelumnya, dan menjalin hubungan yang lebih naik tingkat. Karenanya, kegagalan memang seharusnya bisa membuatmu memiliki hati yang lebih lapang.