Cari Tahu di Sini! 5 Penyebab Anak Menjadi Keras Kepala
- https://www.pexels.com/@ekaterina-bolovtsova
Apabila orang tua merasa tidak perlu meminta maaf karena telah membentak si kecil dan membiarkannya berlalu seolah tidak terjadi apa-apa, dikhawatirkan di masa mendatang anak-anak justru bertingkah merendahkan orang tua, menyimpan dendam terhadap orang tua, keras kepala jika dinasehati.
3. Anak Kurang Mendapat Perhatian
Perhatian orang tua merupakan hal penting yang selalu ingin anak rasakan sebagai tanda bahwa kehadiran mereka sangat diinginkan, dipedulikan, dihargai, disayangi dan dicintai.
Anak-anak yang sering merasa diabaikan orang tua, mereka cenderung bertindak diluar kendali, susah diatur, keras kepala apabila di kasih tahu, bertingkah semaunya, sering tantrum hanya demi mendapatkan perhatian orang tua.
4. Otoriter
Pola asuh otoriter yang mana orang tua selalu menuntut anak mengikuti kemauan orang tua tanpa mau mendengarkan keinginan anak-anak, sehingga dapat membatasi ruang gerak si buah hati.
Hal tersebut tentu saja memicu tekanan batin pada anak-anak, sehingga semakin mereka tumbuh dewasa, keinginan untuk memberontak kian besar.