Jangan Tanya Kapan Menikah, Bukankah Lebih Baik Mendoakannya?
Olret – Pertanyaan kapan menikah masih sering bangat menghantui mereka yang sudah berkepala 25 tahun ke atas, apalagi ada acara kumpul keluarga. Sebenarnya pertanyaan kalian tak pernah salah, hanya saja jangan terlalu menghakimi.
Bukankah lebih baik kalian mendoakan atau mengenalkannya dengan teman kalian. Siapa tahu kan bisa berjodoh?
Daripada Terus Menerus Bertanya Kapan Menikah, Lebih Baik Kamu Memperkenalkannya Dengan Orang Yang Membutuhkan Jodoh Juga.
Jangan sepelakan jomblo
Mungkin bagi kamu sangat enteng, tapi bagi yang kamu tanyakan sungguh menjadi beban dan bahkan sangat menguras tenaga juga. Toh seberapa sering pun kamu bertanya tak akan pernah memberikan solusi kepadanya, daripada kamu sibuk mengusiknya. Bukankah lebih baik kamu memperkenalkan teman atau mungkin kenalan kamu ke dia.
Jadi pertanyaan kamu bukan hanya sebuah pertanyaan tanpa solusi. Lagian siapa tahu dia mau juga kan dengan kenalan kamu dan mungkin bahkan berjodoh.
Nah, jika mereka berjodoh, tentu saja sebagai orang yang memperkenalkan kamu mendapatkan pahala ya. Kamu juga termasuk orang yang membantu daripada orang yang membebani.
Lagian, Umur Bukanlah Patokan Untuk Pas Atau Tidak untuk Menikah. Tapi Kesiapan Mental dan Keuangan Juga.
Jomblo Bukan Berarti Belum Bisa Move
Meski umurnya sudah memasuki usia yang sangat matang, bukan berarti kamu harus sudah berstatus menikah juga. Karena sejatinya menikah itu butuh kesiapan matang secara mental dan keuangan juga. Kamu gak mau kan menikah hanya karena ingin mengubah status saja.
Tenang saja, semua akan menikah pada waktunya. Gak ada yang namanya terlambat menikah, masalah kapan dan umur kamu sudah berapa, itu semua tergantung kepada keputusan Allah. Kita hanya bisa berusaha dan berdoa, supaya segera dipertemukan segera.
