5 Cara Bersikap Tenang Saat Bertemu Orang yang Pernah Menyakitimu

Jangan Ingat Luka Atau Kesedihan Yang Kamu Lewati Bersamanya
Sumber :

Olret – “Faktanya dunia memang hanya selebar daun kelor, ada kemungkinan kamu bertemu dengan orang yang kamu pernah kamu benci di tempat yang tidak kamu sangka” 

4 Zodiak yang Melihat Rasa Syukur sebagai Magnet Kemakmuran

Jika bisa memilih, kamu pasti berharap tidak dipertemukan lagi dengan orang yang pernah meninggalkan luka dan kecewa di hatimu. Karena meski kamu sudah bahagia, merelakan sampai melupakan masa lalu, terkadang rasa sedih dan luka lama bisa terbuka kembali saat tidak sengaja bertatap dengannya. 

Namun, begitulah hidup. Tidak ada yang tahu kejutan atau misteri apa yang akan terjadi esok hari. Jika sampai kamu dipertemukan kembali dengan orang yang pernah menyakitimu. Tetap tenanglah dan sikapi dengan 5 cara ini. 

1. Jangan Ingat Luka Atau Kesedihan Yang Kamu Lewati Bersamanya 

Jadwal Kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan, 15-16 & 20 November 2024

Jangan Ingat Luka Atau Kesedihan Yang Kamu Lewati Bersamanya

Photo :
  • -

Faktanya, meski dia membawa kesedihan dalam hidupmu serta meninggalkan luka dan kecewa. Bagaimana pun pernah ada momen bahagia, tawa, dan penuh canda diantara kalian. Karena itu, jangan membiarkan luka itu kembali muncul dengan mengingat kesedihan saat bersamanya. 

Arteta 'Terjatuh' Setelah Turun 2 Poin Melawan Chelsea

Cobalah ingat kembali kenangan baik atau pelajaran hidup yang juga kamu dapatkan. Ingat kembali rasa syukur, bisa lepas darinya sehingga kini kamu bisa menemukan bahagia. 

Jadi, kamu bisa bersikap lebih tenang dan tidak lagi memandangnya sebagai orang yang harus kamu benci. Karena bagaimana pun dia pernah menjadi kisah dalam hidupmu. 

2. Bersikap Biasa Saja Karena Kamu Sudah Memaafkan Semuanya

Jangan Ingat Luka Atau Kesedihan Yang Kamu Lewati Bersamanya

Photo :
  • -

Selanjutnya, tetap bersikap biasa saja atau seolah teman lama. Jika perlu anggap saja dirinya sebagai orang asing dari masa lalu yang tidak sengaja bertemu lagi. Jadi tidak perlu berbasa basi terlalu lama. 

Lagi pula kamu sudah berhasil melewati fase untuk memaafkan dan mengikhlaskan semuanya. Toh, kini sekarang kamu sudah mendapatkan kebahagiaan yang layak serta lebih baik. jadi, tidak ada kerugian yang benar-benar kamu rasa dari kisah masa lalu. 

3. Cukup Berikan Senyuman Jika Dia Menyapa 

Kamu Bisa Melengkapi Dirinya

Photo :
  • freepik.com/author/fxquadro

Jika dia pura-pura tidak mengenalmu. Ya, kamu pun tidak perlu merepotkan diri dengan mengurusi dirinya. Tapi, andai dia menyapa kamu, maka cukup berikan senyum untuk menunjukkan sikap respek sebagai sesama manusia. 

Tidak perlu ambil waktu untuk berbasa basi, jika memang kamu tidak menyukai hal itu. Sambut saja dirinya sewajarnya dan segera kembali fokus pada tujuan utamamu.

Toh, bertemu lagi dengannya tidak mengubah apapun dalam hidup. Jadi anggap saja selingan yang tidak terlalu penting, seperti bertemu dengan orang yang kamu kenal tapi tidak terlalu dekat. 

4. Tidak Perlu Menyinggung Kembali Luka Lama 

Alasan Pria Mencintai dan Memilih Kamu Sebagai Pasangan

Photo :
  • freepik.com/author/fxquadro

Jika dia ingin mengajak kamu berbincang, tapi kamu merasa tidak nyaman. Lebih baik tolak saja dengan memberikan alasan. Namun, jika kamu sudah siap dan memberikan kesempatan. Maka usahakan obrolan kalian cukup nyaman untuk dirimu. 

Salah satunya adalah dengan tidak menyinggung masa lalu atau luka lama lagi. Jika dia memang meminta maaf ya cukup segera berikan maaf saja. Percayalah, hal itu tidak akan memberatkan kamu.  Justru, setelahnya ada perasaan lebih lega karena kamu berhasil melepaskan beban luka lama. 

5. Anggap Saja Dia Sebagai Pelajaran Hidup Dari Masa Lalu

Fokus Memilih Orang Yang Punya Visi Misi Sama Denganmu

Photo :
  • freepik.com/author/lookstudio

Tak perlu meminta pembenaran atau menuntut "keadilan" apa pun. Untuk bisa berdamai dengan orang yang pernah mengecewakan kamu, kamu bisa memperkuat pikiran positif dalam hatimu. Cukup mengusahakan hal-hal yang baik dan belajar untuk mengikhlaskan. 

Anggaplah dirinya sebagai pelajaran hidup dari masa lalu. Sehingga apa pun kisah yang kamu lewati bersamanya, cukup terkubur bersama masa lalu. Kini yang kamu ambil adalah  hikmahnya sebagai bekal untuk menjadi lebih baik lagi. 

Artikel ini merupakan tulisan Ika Tusiana, salah satu conten creator dari Bapermulu.com