Suwardji, Pembina Porang yang Mengatasi Kemiskinan, Pengangguran, dan Kerusakan Lingkungan di KLU

Ilustrasi Porang
Sumber :
  • Halodoc

Menurutnya, ada 3 masalah utama yang bisa diselesaikan dengan memanfaatkan porang, diantaranya, mengatasi kemiskinan, pengangguran, dan kerusakan lingkungan.

Bocoran Redmi K80: Snapdragon 8 Gen 4 dan Baterai 5.500 mAH

Di poin pertama, peningkatan nilai ekonomi dilakukan dengan pemasaran porang menggunakan sistem satu pintu. Sehingga akan memberi bargaining bagi petani Porang di KLU (Kabupaten Lombok Utara).

Pada bulan Agustus tahun 2022, harga umbi porang basah tercatat mencapai Rp 2.500 per kg, yang mana lebih tinggi dari harga pasar di pulau Jawa yang hanya sekitar Rp 2.100 hingga Rp 2.200 per kg.

4 Zodiak yang Mencoba Menentukan Kecocokan Sebelum Berkencan dengan Teman

Pengolahan porang menjadi keripik (chip) juga dilaporkan mampu meningkatkan nilai ekonomi umbi-umbian ini. Masih di tahun yang sama, ada 5-6 ton atau setara 1 kontainer chip kering siap ekspor yang tersimpan di gudang KLU. 

Hasil ini didapat dari pengolahan sekitar 130 ton umbi basah atau setara dengan dengan perputaran uang di kalangan anggota koperasi senilai Rp 130 juta.

Kebahagiaan Itu Ditangan Allah, Tak Bisa Diraih Kecuali Dengan Taat Pada-Nya

Ilustrasi Menjemur Porang

Photo :
  • Antara News

Bimbingan Suwardji ini menjadikan Lombok Utara sebagai kelompok satu-satunya di wilayah Indonesia timur yang memperoleh kuota ekspor 100 ton ke Vietnam melalui PT. Joglosemar – Semarang, Jawa Tengah.

Halaman Selanjutnya
img_title