Suwardji, Pembina Porang yang Mengatasi Kemiskinan, Pengangguran, dan Kerusakan Lingkungan di KLU
- Halodoc
Agar lulus sertifikasi, lahan harus memenuhi indikator wajib 100 persen, dan indikator tidak wajib terpenuhi minimal 60 persen.
Hal ini memang agak berat tapi Suwardji dan para petani porang tidak menyerah dengan tantangan yang ada. Keterlibatan pemerintah daerah yang penting untuk membantu menjaga mutu produk dan keamanan porang.
Semua jerih payah ini akhirnya terbayar dengan diterbitkannya sertifikat oleh Provinsi sehingga meningkatan kepercayaan konsumen akan kualitas porang KLU.
Selain mengolah porang menjadi keripik, pihaknya juga memanfaatkan bahan baku menjadi tepung porang, beras porang, hingga glukomanan.
Tidak hanya itu, pengentasan kemiskinan dari porang di KLU ini juga sudah merambah ke potensi wisata berbasis pertanian/perkebunan di Senaru.
Dengan semua program yang telah berjalan ini, pengangguran dan kerusakan lingkungan bisa teratasi. Banyak petani dan lapangan pekerjaan baru yang terbuka dari sini, serta semakin meluasnya lahan porang di KLU turut membantu penghijauan lahan kritis di NTB.