Mariana Yunita, Berjuang Merobohkan Tembok Tabu Seksualitas Melalui Tenggara Youth Community
- photo by instagram @perempuantimor
Sebuah pola pikir dari masyarakat yang masih sangat tradisional sehingga membuat pelecehan seksual dan kekerasan seksual menjadi kian marak terjadi di Indonesia.
Dan tentunya sebuah PR bagi kita semua untuk bisa mengedukasi banyak orang tentang isu-isu kesehatan seksual dan pendidikan seks.
Kegigihan perempuan kelahiran Kiupukan, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT dilihat dari tidak menyerahnya ia untuk melakukan pendekatan dengan para orangtua.
Tata ingin mendorong para orangtua tidak sekedar paham akan pentingnya pendidikan seks dan reproduksi bagi anak-anak dan remaja, tapi juga terlibat aktif dalam melakukan edukasi masalah tersebut di rumah.
Dalam laman instagramnya, menurut Tata ada banyak sekali manfaat yang bisa diraih ketika orangtua mau dan mampu memberikan pendidikan seks kepada anak.
Dengan orangtua yang memberikan pendidikan seks kepasa anak secara tidak langsung orangtua bisa menjadi lebih dekat dengan anak. Sehingga jika anak punya masalah, orangtualah yang akan dicari pertama kali untuk diajak bicara atau dimintai pendapat.