Kiprah Maya Stolastika Boleng Wujudkan Pertanian Organik, Gagal Berulang Kali Hingga Sukses Besar

Maya Stolastika Boleng
Sumber :
  • satu-indonesia.com

Olret – Profesi sebagai petani, tampaknya masih dianggap sebelah mata bagi sebagian banyak orang. Terbukti bahwa rata-rata para orang tua menginginkan anak mereka memiliki karir cemerlang seperti menjadi seorang PNS, bekerja di sebuah perusahaan ternama dengan upah yang cukup besar, memiliki pangkat dan lain sebagainya barulah bisa dikatakan sukses dan terpandang.

Sebelum Menuntut Lebih Banyak, Sudahkah Kamu Mensyukuri Nikmat Yang Kamu Miliki?

Sudah sejak lama, stigma yang berkembang di masyarakat bahwa profesi petani merupakan orang gagal, tidak punya kapasitas dan takut bersaing. Padahal, tanpa adanya petani bagaimana mungkin kebutuhan pangan bisa terpenuhi?

Kendati demikian, bagi perempuan bernama Maya Stolastika Boleng dan sahabatnya, menjadi petani adalah suatu kebanggaan, sebuah panggilan hati yang telah melahirkan keberanian dan kekuatan untuk melepaskan pekerjaan dengan tawaran jabatan yang prestige, masa depan karir yang menjanjikan serta gaji yang lumayan tinggi.

Ingin Sukses? Perbaiki 6 Kesalahan Yang Sering Menjadi Penyebab Kegagalan Ini

Perjuangan perempuan kelahiran Waiwerang, Flores Timur itu bersama sang sahabat dalam berusaha merealisasikan pertanian organik tidak semudah membalikkan telapak tangan. Berkali-kali harus rela mengalami kegagalan demi kegagalan, terlilit hutang, sampai hidup prihatin dengan sang kawan karena kehabisan uang modal untuk bertani.

Awalnya mereka berlima namun tiga teman lainnya memutuskan untuk mundur dalam berjuang akibat ketidakberhasilan yang mereka tuai sebab pada awalnya mereka memang tidak memiliki basic bertani sehingga walaupun hasil panen melimpah saat itu, namun tidak diimbangi pengetahuan tentang distribusi hasil produksi menyebabkan panen yang diperoleh tidak menguntungkan bagi kelompok tani mereka.

Biar Nggak Semakin Terpuruk, Lakukan 7 Hal Bijak Ini Ketika Mengalami Kegagalan

Perempuan yang lahir tanggal 11 Juni 1985 itu serta sang sahabat yang bernama lengkap Herwita Rosalina tidak pernah putus asa, semangat pantang menyerah meski dihantam banyak ujian dan selalu sigap menghadapi rintangan serta tidak berhenti belajar sesuatu yang baru yakni tentang ilmu seputar pertanian organik dan bisnis guna memasarkan hasil panen produk pertanian organik mengatarkan mereka pada keberhasilan.

Dilansir dari wikipedia.com, sejak tahun 2008 Maya mulai merintis pertanian organik dan giat berbagi ilmu kepada 200 orang generasi muda di kota Kupang. Setahun kemudian, tepatnya tahun 2009 kelompok tani muda besutan Maya Stolastika Boleng berhasil memproduksi sayur mayur, buah dan bumbu organik berkualitas yang mereka jual ke supermarket di Surabaya. Usaha tersebut sempat terhenti karena kehabisan dana.

Halaman Selanjutnya
img_title