Menginspirasi Lewat Literasi, Irwan Bajang: Literasi Tak Sekedar Baca Buku

Irwan Bajang
Sumber :
  • Photo on Instagram by @irwanbajang

Olret – Kemiskinan dan kebodohan adalah penyakit, salah satu obat mujarabnya adalah buku dan pendidikan – Irwan Bajang

Inovasi Nurman Farieka, Ubah Limbah Ceker Ayam Jadi Sepatu Berkualitas Internasional

Menulis bagi saya pribadi adalah proses menyembuhkan, melalui tulisan, lewat sebuah karya yang dibaca banyak orang saya bebas bercerita mengeluarkan kegelisahan dihati tanpa orang sadari. 

Ya seajaib itu efek sebuah literasi. Namun sayangnya, mimpi untuk memiliki sebuah buku yang bersampulkan nama saya sendiri terhalang banyak hal.

Ahmad Hasyim Wibisono, Pelopor Perawatan Luka dengan Teknologi Modern Melalui Pedis Care

Salah satunya adalah penerbitan. Saya pernah ditipu oleh sebuah penerbit, karya saya hilang begitu saja, tidak ada kejelasan sampai kini, saya pernah mengirim banyak naskah tulisan ke beberapa penerbit mayor maupun indie namun berakhir tanpa jawaban.

Meski era digital memberi banyak kemudahan dengan lahirnya banyak wadah-wadah menulis bagi para penulis sebut saja seperti Wattpad atau platform menulis online lainnya, namun tetap saja sebagai seorang penulis, memiliki sebuah karya yang dibukukan, diterbitkan dan dapat dipasarkan secara luas adalah sebuah pencapaian luar biasa. Menambah kualitas tulisan, diakui dan diminati.

Perjuangan Siti Salamah, Dari Pendidikan Hingga Kesejahteraan Bagi Pemulung

Cerita pahit saya dalam dunia literasi, hanya bagian kecil dari cerita-cerita para penulis pemula atau generasi muda lainnya untuk menerbitkan buku sendiri.

Irwan Bajang

Photo :
  • Photo on Instagram by @irwanbajang
Halaman Selanjutnya
img_title