Makin Sengit, Inilah Rangkuman Debat Ke-4 Cawapres! Bahas Pembangunan Hingga Hak Masyarakat Adat

Debat ke-4 Cawapres
Sumber :
  • BBC

Olret –Debat ke-4 calon presiden dan wakil presiden RI sudah selesai dilaksanakan pada Minggu (21/01/2024) semalam.

Daftar Lengkap Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, Ada 9 Orang Perempuan

Tentu banyak tanggapan netizen dan masyarakat terkait jalannya debat maupun hasil debat. 

Salah satunya yang paling santer disorot adalah gaya Gibran Rakabuming Raka Cawapres nomor urut 2 yang dinilai offensive karena kerap menyerang Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar dan Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD dengan memberikan berbagai pertanyaan. 

Daftar 55 Menteri dan Pejabat Setingkat Menteri Kabinet Merah Putih 2024-2029

Selain itu pula, gesture tubuhnya yang dinilai tidak mempertunjukkan gaya debat yang etis. 

Namun, apapun penilaian netizen dan masyarakat soal jalannya debat. Artikel ini akan membantu merangkum apa saja poin penting yang disampaikan oleh para cawapres semalam. 

Anindya Bakrie Akrab Berduaan dengan Bobby di Istana Negara

Sebagaimana yang diketahui ada beberapa isu yang dibahas dalan debat cawapres diantaranya ; pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, pertanian dan hak-hak masyarakat adat.

Nah, lebih lengkap inilah rangkuman dari tiap cawapres. 

Muhaimin Iskandar 

1. Dalam Visi Misinya, Cak Imin sebut proyek Food Estate harus diberhentikan, menurutnya proyek tersebut abai terhadap petani dan nelayan karena menimbulkan konflik agraria dan merusak lingkungan. 

2. Ketika ditanya Gibran mengenai LFP, ia menjawab lebih baik sumber dayanya untuk memproduksi baterai litium ion dibanding mempromosikan LFP. Ia menyinggung banyaknya tenaga kerja asing, hingga jumlah kecelakaan gara-gara Eksplorasi Nikel. 

3. Soal perubahan iklim ekstrem, menurutnya solusinya dengan memberikan pupuk dan memberi pengadaan lahan. 

4. Berjanji menaikkan anggaran desa menjadi Rp. 5 M per desa. Pendekatan dari bawah ke atas. 

5. Berjanji melibatkan masyarakat adat untuk menghindari konflik dalam pembangunan, terutama proyek strategis nasional (PSN) 

Gibran Rakabuming Raka 

1. Berencana mendorong persediaan bibit dan pupuk murah, meningkatkan anggaran desa, mendorong rancangan undang-undang masyarakat adat. Terkait food estate, dia menyebut proyek tersebut berhasil, namun tetap mengakui ada pula yang gagal.

2. Soal Pertambangan Ilegal, Dia menjawab solusinya dengan mencabut izin usaha tambang atau perusahaan bermasalah. 

3. Soal Refromasi Agraria, Gibran Mengklaim bahwa pemerintah saat ini menjalankan pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) dan sudah membagikan sekitar 110 juta sertifikat, ia juga menyebut redistribusi bank tanah untuk petani dan pengusaha. 

4. Bersama Prabowo, akan mendorong energi terbarukan seperti energi nabati, bioetanol, bioavtur sehingga tidak lagi tergantung pada energi fosil. 

5. Dia akan memperbanyak dialog dengan tokoh adat dan masyarakat setempat, agar pembangunan masif tidak sampai menyingkirkan masyarakat adat. 

Mahfud MD 

1. Mahfud juga mengkritik proyek food estate. Menurutnya, proyek tersebut gagal dan merusak lingkungan. Sehingga dia dan Ganjar berencana membuat program "Petani bangga bertani, dan di lau kita jaya, nelayan sejahtera", jika terpilih nantinya. 

2. Tentang Pertambangan Ilegal. Mahfud tidak akan sesederhana mencabut surat ijin usaha tambang ilegal karena pasti ada banyak mafianya. 

3. Terkait Reformasi Agraria, ia menyatakan bahwa saat ini masih belum dilakukan redistribusi tanah. Yang dilakukan adalah legalisasi tanah dengan pemberian sertifikat pada orang yang memiliki tanah. 

4. Menyinggung pemerintah sekarang yang tidak serius terhadap transisi energi baru dan terbarukan 

5. Strategi Ganjar-Mahfud, untuk memulihkan hak-hak masyarakat adalah dengan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum. 

 Dari hasil rangkuman diatas, menurut kamu bahagimana? 

Tulisan ini dilansir dari laman Ensipedia ID dengan judul "Rangkuman Debat Cawapres: Bahas pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, pertanian dan hak-hak masyarakat adat"