'Xuan Son Adalah Striker Paling Menakutkan di Piala AFF'
- twitter (x)
Olret – Media Indonesia sangat mewaspadai pendatang baru tim nasional Vietnam - striker Nguyen Xuan Son.
Menurut pengumuman resmi dari Federasi Sepak Bola Vietnam, striker naturalisasi Nguyen Xuan Son akan berpartisipasi bersama "Prajurit Bintang Emas" di Piala AFF. Pelatih Kim Sang Sik berharap kehadiran Xuan Son dapat membantu tim Vietnam memiliki opsi serangan yang lebih efektif di turnamen mendatang.
Kemunculan Xuan Son di timnas Vietnam mendapat sorotan besar media Indonesia karena merupakan lawan satu grup dengan tim merah. Baru-baru ini surat kabar Bola Okezone memuat artikel yang menyebutkan striker paling berbahaya di Piala AFF.
Secara khusus, surat kabar ini sangat mewaspadai Nguyen Xuan Son: "5 striker paling agresif di Piala AFF 2024 yang patut diwaspadai Indonesia, nomor 1 adalah bintang naturalisasi Nguyen Xuan Son", headline Bola Okezone.
Mengomentari rookie timnas Vietnam, media Indonesia menulis: “Tim Vietnam merupakan lawan langsung Indonesia di Grup B Piala AFF 2024. Saat ini mereka memiliki striker naturalisasi asal Brazil bernama Rafaelson yang bermain di turnamen lokal.
Sepanjang musim ini, Nguyen Xuan Son telah mencetak 10 gol dalam 11 pertandingan. Total, striker berusia 27 tahun itu telah mencetak 71 gol dalam 100 pertandingan di kejuaraan nasional papan atas Vietnam. Tanggal debutnya bersama tim Kim Sang Sik semakin dekat,” tulis Okezone.
Sementara itu, surat kabar Bola juga memberikan perhatian khusus kepada Xuan Son saat dipanggil menghadiri Piala AFF: "Termasuk Rafaelson, timnas Vietnam mendaftarkan 3 pemain tambahan untuk Piala AFF 2024," lapor surat kabar ini.
Senada dengan itu, CNN Indonesia juga sangat mengapresiasi kekuatan penyerang asal Brasil tersebut: "Kehadiran Rafaelson dalam seragam timnas Vietnam menjadi harapan bagi para penggemar sekaligus 'Naga Emas' karena kemampuan mencetak golnya yang sangat bagus. Kakak".
Faktanya, Xuan Son tidak akan bisa bermain pada pertandingan melawan Indonesia di babak penyisihan grup turnamen tersebut. Ia baru diperbolehkan bermain mulai laga final melawan Myanmar (21 Desember). Xuan Son dan Indonesia berpeluang saling bertemu jika kedua tim lolos ke babak semifinal.
