Waspadai 4 Faktor Penyebab Kutu Air di Kaki

Waspadai 4 Faktor Penyebab Kutu Air di Kaki
Sumber :

Olret – Waspadai 4 Faktor Penyebab Kutu Air di Kaki. Kaki adalah sasaran utama tinea pedis atau yang lebih dikenal dengan kutu air. Cara yang disarankan untuk meredam tinea pedis adalah dengan mengoleskan salep anti jamur pada area peradangan.

4 Fakta Ryu Pakphum Jitpisutsiri, Pemeran Tac yang Curi Perhatian di 7 Project

Tetapi, tidak ada jaminan kutu air lenyap selamanya. Penyebab gatal bisa kembali, bahkan semakin parah bila tidak ada tindakan pencegahan. Maka, ada baiknya untuk mencari tahu penyebab kutu air di kaki tersebut.

Apa itu Kutu Air?

Penyebab kutu air bukan dari binatang berukuran kecil bernama kutu. Infeksi pada kulit ini terjadi karena gangguan jamur dari kelompok dermatophytes yang menetap di lapisan kulit terluar. Jamur tersebut juga mampu hidup pada jaringan keratin, sehingga kulit dan kuku menjadi rusak.

4 Fakta Tae Weerapat Toemmaneerat, Pemeran Note di 7 Project Series

Peradangan pada kulit tersebut dapat menular secara langsung jika melakukan kontak langsung pada penderita kutu air. Penularan tidak langsung pun dapat pula berlangsung, yaitu melalui media benda yang telah disentuh penderita kutu air.

Faktor Penyebab Kutu Air

Setelah mengetahui apa itu kutu air, selanjutnya adalah mengetahui beberapa faktor penyebab terjadinya kutu air di kaki. Informasi ini sangat penting dipahami bagi orang yang mengalami masalah pada bagian kaki, terlebih lagi soal kutu air.

7 Project The Series Episode 4, Cinta, Karir Atau Sahabat?

Adapun berbagai faktor penyebab kutu air di kaki yaitu sebagai berikut:

1. Kaki yang Basah dan Lembab

Apabila telapak kaki mudah berkeringat, sebaiknya hindari mengenakan kaos kaki yang terlalu ketat serta sepatu berukuran sempit. Jamur dari kelompok dermatophytes menyukai lingkungan lembap dan panas.

Alas kaki yang terlalu sempit, dapat mengakibatkan kaki menjadi pengap sehingga mempercepat keluarnya keringat. Karena itu, jamur penyebab kutu air di kaki akan lebih gampang menyerang kulit kaki.

Kenakanlah kaos kaki dan sepatu dengan sesuai ukuran. Bukan hanya mengurangi resiko terpapar kutu air, tulang kaki akan lebih terjaga.

2. Berjalan Tanpa Alas Kaki

Sepatu dan sandal dapat melindungi agar terhindar dari jamur penyebab kutu air di kaki. Jika tidak memakai alas apapun, kulit kaki dapat secara tidak sengaja menempel kulit orang lain yang terkena infeksi kulit ataupun menjamah benda-benda yang orang lain pegang.

Jamur tersebut dapat berpindah dari tubuh satu ke tubuh yang lain melalui kontak tersebut.

Setelah itu, jamur biasanya tidak langsung tumbuh subur. Saat kulit berkeringat ataupun basah terkena air, jamur baru akan merebak dan mulai menginfeksi kulit kaki. Ganti dan cucilah alas kaki yang dipakai dengan rutin.

Basuhlah kaki setelah melepas alas kaki, lalu keringkan menggunakan kain atau handuk kering. Sebaiknya kurangi juga penggunaan benda-benda secara bersama dengan orang lain.

3. Sistem Imun yang Lemah

Lemahnya sistem kekebalan tubuh juga mampu mengakibatkan mudahnya peradangan oleh jamur penyebab kutu air di kaki. Rajinlah mengontrol pola hidup sehat yang disarankan.

Makan makanan bergizi seimbang serta berolahraga secara teratur mampu memperkuat sistem imun, sehingga dapat terhindar dari segala penyakit termasuk infeksi kutu air.

4. Cedera Ringan pada Kulit dan Kuku

Kerusakan atau cedera ringan di kulit dan kuku seperti goresan dan tusukan kecil pun beresiko menjadi faktor meradangnya kutu air. Jamur dapat masuk melewati celah pada goresan, kemudian menginfeksi lapisan atas kulit.

Sebaiknya bersihkan luka secara hati-hati menggunakan desinfektan atau guyur luka dengan air dingin, kemudian tepuk-tepuk perlahan hingga kering. Setelah itu gunakan balutan yang bersih agar luka terhindar dari debu serta kotoran pembawa jamur.

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Selalu fokus serta tidak lalai dalam menjaga kebersihan dan mengatur pola hidup yang tepat akan memberikan pengaruh baik bagi tubuh.

Salah satunya adalah agar kulit kaki terhindar dari gangguan kutu air. Konsultasikan pada dokter untuk info lebih lanjut mengenai kutu air.