Belajar Dari Ketegaran Hati Seorang Ibu Cinta Atalia

Ridwan Kamil Adzan di Bibir Sungai Aare
Sumber :

Olret – Salah satu penulis buku anak Indonesia membagikan unggahan yang membuat haru. Dari laman instagramnya, dia pun menulikan sebuah tulisan yang memberikan motivasi bagi seorang ibu.

Dear Arka, Saatnya Kamu Meneruskan Semangat A Eril

Dalam postingan yang terdiri dari 8 slide terebut, di slide awal sebuah foto Ridwan Kamil dan kelaurganya yang sedang berada di pinggir sungai Aare. Dalam postingan tersebut pun dia menuliskan sebuah tulisan yang menyentuh selain yang ada di slide per slide.

Berikut tulisan menyentuh dari Yeti Nurmayati, seorang penulis buku anak yang di unggahnya.

Jika Bunda Yukabid saja begitu mengkhawatirkan saat bayi Musa harus dihanyutkan atas perintah Allah. Siang dan malam beliau menangis, mengkhawatirkan Musa.

Sedih Bangat, Nabila Ajak Ngobrol Jenazah Eril

Begitu pula dengan Nabi Yakub, begitu pedih hatinya saat Yusuf, anak kesayangannya dinyatakan meninggal. Beliau menangis siang dan malam. Saking sedihnya, mata beliau bahkan sampai mengalami masalah.

Maka dari itu, betapa luar biasanya ketegaran hati Ibu Cinta dan Pak RK. Sanggup berusaha tenang dan tegar walau kita semua yakini hati mereka remuk. Maka saya sangat senang hati ini mendengar Pak RK menangis di dekapan sang Ibunda? seorang lelaki tidak apa-apa menangis, Pak. Menangislah, jika itu bisa mengurangi bebanmu.

Atalia Praratya : Alhamdulillah Hak Eril Sudah Kita Tunaikan Paripurna

Insya Allah Ananda Eril meninggal dengan cara indah, di sungai terindah dengan diiringi doa-doa orang saleh.
Doaku menyertaimu, A Eril. ❤️

Berikut ini tulisan yang ada di slide unggahanya.

 

 

Belajar dari ketegaran hati seorang ibu cinta

A Eril memang sudah dinyatakan sudah meninggal dalam keadaan syahid Insyaa Allah

Sebuah duka yang menusuk hati orang tua mana pun dst.

Komentar Netizen

Tak pelak, unggahan yang menyentuh hati tersebut pun berjibun komentar. Berikut sebagian komentar netizen.

@buku_murah_anak : Keluarga yang Dicintai oleh seluruh rakyat hingga kepergian anaknya menjadi luka yg sama dalamnya untuk kita. Tiap liat beritanya selalu menyesakkan dada. Pengen peluk erat keluarga panutan ini

@rennylisda22 : Benar bu yeti..saya sependapat sama ibu..krn saya juga punya anak bujang...pak RK dan kel yg menjalani ujian ini tapi kita2 semua yg mendapat pelajaran darinya..