Kisah Nabi Musa: Kemarahan Nabi Musa Kepada Nabi Harun Dan Bani Israil
- u-repot
Ketika betul-betul Firaun dan pasukannya di tengah-tengah lautan. Maka Musa AS, ketika itu berada disampingnya malakul jibril malaikat jibril, yang membentuk seperti manusia menggunakan pakaian putih, kuda putih, serba putih.
Maka kata Jibril tunggu dulu. Biar betul-betul dia sampai di tengah dan semua pasukannya juga sampai di tengah, baru ketika betul-betul ada di tengah kata Jibril, sekarang lah kau pukulkan tongkatmu itu. Maka Musa memukulkan tongkat tiba-tiba lautan menyatu, maka Firaun pun ditenggelamkan Allah subhanahuwata'ala di laut merah ini
Dan Allah abadikan jasadnya, artinya ditemukan jasadnya. Kemudian jasadnya Firaun sampai hari ini menjadi pelajaran dan kisah itu kisah beneran. Kalau anda ingin semuanya ingin melihat Jasad Firaun, jasadnya masih ada di Mesir. Intinya, bahwa Bani Israil diselamatkan Allah SWT, diselamatkan dari kematian.
Setelah itu berangkatlah Bani Israil dibawa oleh Nabi Musa AS menuju arah Palestina.
Di tengah jalan, rupanya mereka melewati sebuah perkampungan yang kampungnya itu penyembah berhala. Sementara mereka sudah mentauhidkan Allah.
Tiba-tiba kemudian salah satu dari kaumnya bani israil ini mengatakan kepada Musa, Wahai Musa jadikanlah untuk kami banyak Tuhanlah, masa 1 Tuhan saja. Maka Musa heran sudah diberikan Hidayah menyaksikan ditenggelamkan Firaun, menyaksikan mukjizat yang banyak dari Musa, sudah mentauhidkan Allah, masih mau kufur.
Makanya Musa AS mengatakan, kalian ini kaum yang bodoh, sudah diberikan Hidayah tauhid mau sesat pula. Akhirnya Musa pun marah kepada Bani Israil. Ketika Nabi Musa AS sudah berada betul-betul di perbatasan, tinggal masuk saja ke Palestin.