6 Kelebihan dan Kekuaranhan Isi Angin Ban Pakai Nitrogen
- Google Image
Olret – Mengecek kadar angin ban adalah bentuk perawatan mobil yang sudah seharusnya dilakukan secara rutin oleh pemilik kendaraan. Apalagi ketika hendak melakukan perjalanan jauh, maka wajib memperhatikan bagaimana kondisi ban.
Jika kekurangan kadar angin, berpotensi menimbulkan masalah mulai dari bocor sampai meledak. Ingin tahu kelebihan dan kekurangan isi angin ban pakai nitrogen? Simak berikut ini.
Seiring perkembangan zaman, banyak hal yang mulai berubah ditengah-tengah masyarakat. Jika dahulu kita semua hanya mengandalkan pompa manual untuk mengisi angin kendaraan, maka sekarang sudah ada nitrogen sebagai alternatif lain.
Kehadirannya tentu tidak lepas dari plus dan minus. Adapun kelebihan dan kekurangan isi angin ban pakai nitrogen bisa disimak selengkapnya dibawah ini
Kelebihan dan Kekurangan Isi Angin Ban Pakai Nitrogen
1. Tidak Perlu Mengisi Angin Berulang
Ketika Anda sedang mengisi tekanan ban menggunakan pompa manual, angin yang masuk mengandung air. Air tersebut bisa saja saja menguap pada saat suhu udara panas. Selain itu, udara yang berada di dalam ban biasanya berubah menjadi air. Sehingga, membuat bobot kendaraan lebih berat dari seharusnya.
Nah, disinilah kelebihan nitrogen untuk mengisi tekanan mobil Anda. Nitrogen adalah gas udara tersaring dan tidak memiliki kandungan air di dalamnya. Meskipun tanpa kandungan air, namun nitrogen bersuhu lebih dingin, ringan dan mengisi komposisi di dalam ban dengan lebih baik.
Tekanan angin yang terdapat pada ban juga lebih awet. Anda tidak perlu bolak balik mengisi tekanan angin, karena pemakaiannya bisa untuk jangka waktu panjang.
2. Membuat Cengkraman di Aspal Lebih Kuat
Ban kendaraan yang diisi menggunakan nitrogen membuat perjalanan Anda lebih aman dan nyaman. Pasalnya, cengkraman yang dimiliki oleh ban lebih kuat di aspal.
Nanti Anda pasti bisa merasakan sendiri bagaimana perbedaannya kendaraan ketika melaju. Ban dengan kandungan nitrogen didalamnya semakin kuat cengkraman di aspal.
3. Terasa Lebih Ringan di Kendaraan
Seperti yang sudah disinggung sedikit sebelumnya, nitrogen tidak mengandung air sehingga lebih ringan. Tekanan udara yang tidak berbobot berlebih tersebut secara otomatis membuat kendaraan Anda lebih ringan.
Ketika dipakai berkendara di aspal, kendaraan Anda semakin terasa ringan untuk tarikannya. Apabila Anda sering menempuh perjalanan jauh, pastinya cocok untuk mencoba mengisi tekanan ban dengan nitrogen.
Kendaraan Anda akan melaju lebih ringan dari biasanya. Sehingga, semakin cepat untuk sampai di tujuan.
4. Pilihan Tempatnya Terbatas
Kita beralih dahulu ke kekurangan isi ban pakai nitrogen, pertama ada pilihan tempat yang terbatas. Tidak seperti mengisi angin biasa yang bisa Anda lakukan dengan membeli pompa sendiri. Kalau nitrogen perlu pergi ke SPBU.
Sejauh ini SPBU adalah tempat yang umum dipakai oleh masyarakat untuk mengisi angin ban dengan nitrogen. Namun, beberapa bengkel besar juga mulai banyak yang melayani pengisian nitrogen.
5. Harga Mahal
Kekurangan mengisi ban dengan nitrogen berikutnya adalah dibanderol lebih mahal daripada angin biasa. Meskipun begitu, Anda tidak perlu terlalu memikirkannya karena ini sebanding dengan keawetannya.
Seperti yang dijelaskan tadi, tekanan nitrogen akan bertahan lebih lama di ruang ban kendaraan Anda.
6. Tidak Cocok Untuk Motor Matic
Mengingat beban yang terlalu ringan, motor matic rasanya kurang pas jika menggunakan tekanan nitrogen sebagai pengisi ruang ban. Kita semua pasti sudah tahu bagaimana performa motor matic yang pada dasarnya sudah ringan, jika ditambah semakin ringan dikhawatirkan berbahaya bagi pengendara.
Itu tadi adalah enam kelebihan dan kekurangan isi angin ban pakai nitrogen. Dengan mengetahui plus dan minusnya, And bisa menentukan sendiri apakah ingin beralih ke nitrogen atau tetap memakai cara konvensional.