5 Penyebab Pedal Kopling Mobil Berat dan Keras
- Google Image
Olret – Pedal kopling mobil berat dan keras adalah permasalahan umum bagi pemilik kendaraan dengan tipe transmisi manual. Jika ini terjadi, pastinya cukup mengganggu laju kendaraan Anda dan kenyamanan. Ada beberapa penyebab yang membuat pedal kopling mobil menjadi tidak nyaman dipakai. Admin bakal mengulas beberapa diantaranya sebagai berikut.
Meskipun mobil matic sudah banyak dikeluarkan oleh pabrikan ternama dan bisa dengan mudah ditemukan di pasaran, namun mobil manual memiliki penggemar sendiri. Apalagi bagi mereka yang sudah terbiasa dengan mobil manual dan tidak berniat menggantinya.
Ketika pedal kopling terasa keras, kaki Anda pasti merasa pegal jika harus melakukan perjalanan jauh. Penyebab pedal kopling berat dan keras selengkapnya bisa dijelaskan dibawah ini.
Berbagai Penyebab Pedal Kopling Berat dan Keras yang Umum Terjadi
Penyebab Pedal Kopling Mobil Berat dan Keras
- Google Image
1. Pilot Bearing dan Release Bearing Rusak
Kemungkinan pertama yang menjadi penyebab pedal kopling berat dan keras adalah rusaknya kedua komponen bearing. Yaitu pilot bearing dan release bearing yang sudah tidak normal.
Release bearing adalah komponen untuk menekan pegas diafragma di clover clutch. Jika kedua komponen tadi macet, maka membuat perpindahan gigi tidak lancar dan pedal kopling berat.
2. Cover Clutch Usang
Dengan alasan ingin menghemat pengeluaran, sebagian pemilik mobil hanya mengganti kampas kopling ketika mengalami masalah perpindahan gigi ataupun pedal yang berat. Padahal, idealnya adalah mengganti satu set komponen yang terdiri release bearing, cover clutch dan kampas kopling.
Ketika cover clutch mobil Anda sudah usang, ini menyebabkan sekat diafragma mengeras. Sehingga, Anda perlu tenaga lebih untuk menekannya.
Selanjutnya, masalah ini akan muncul ketika pegas penekan kopling sudah mulai melemah.
3. Kampas Kopling Murahan
Penyebab pedal kopling berat dan keras berikutnya adalah menggunakan kampas berkualitas rendah. Sebagaimana produk lain yang dijual di pasaran, kampas kopling ada yang berkualitas rendah dan tidak memenuhi kualifikasi.
Di awal pemasangannya mungkin terasa enak dan nyaman ketika pedal kopling diinjak. Namun, dalam waktu dekat pasti sudah mulai terasa berat dan keras.
Jika pergi ke bengkel, lebih baik Anda sampaikan kepada petugas agar menggantiny dengan kampas kopling terbaik. Meskipun harganya mahal, namun jangka waktu penggunaannya juga awet dan pasti lebih nyaman dipakai.
4. Salah Menggunakan Kopling
Selain disebabkan oleh komponen yang rusak atau kualitasnya murahan, pedal kopling terasa berat bisa juga karena penggunaan yang salah. Selama ini Anda mungkin terlalu tergesa-gesa menggunakan kopling.
Sehingga, kopling menjadi tidak awet dan ada bagian tertentu yang sudah rusak. Cara penggunaan kopling yang benar adalah menginjak dan melepaskan pedal dengan pelan-pelan.
Jika Anda terbiasa menginjak pedal kopling dengan cepat dan kasar, maka sudah sewajarnya pelat kopling menjadi terasa keras. Bahkan hal itu bisa juga berdampak pada pedal yang tidak seperti dahulu lagi.
5. Kampas Kopling Habis
Dalam sistem kerja kopling pastinya membutuhkan kampas yang bagus agar bisa berfungsi dengan normal. Jika kampas kopling di mobil Anda sudah tipis atau aus, maka sudah sewajarnya apabila muncul beberapa masalah. Seperti pedal kopling yang terasa berat dan keras ketika diinjak.
Kampas kopling yang sudah mulai aus ditandai dengan mobil sering mengeluarkan bau hangus. Kalau sudah seperti ini segera bawa mobil ke bengkel untuk mengganti kampas kopling baru.yp
Itu tadi adalah lima penyebab pedal kopling berat dan keras. Jika Anda sudah merasakan kopling yang tidak lagi nyaman, sebaiknya segera membawa ke bengkel. Jangan dibiarkan terlalu lama karena bisa saja masalah tersebut merembet ke bagian yang lain. Sehingga, pengeluaran Anda menjadi lebih besar.
