Bukan Meratapi, Tapi Bersyukurlah, Saat Allah Menyelamatkanmu Dari Orang Tidak Baik
- pexel
Karena Itu Tidak Perlu Meratapi Kesedihan Yang Kamu Rasa. Tetaplah Berbaik Sangka Pada Takdir Allah
Sungguh orang-orang yang menyerah, suudzon pada masa depannya dan terlalu meratapi kesedihan sampai lupa diri, adalah orang yang akan merugi. Sebab ujian Allah sebenarnya hadir untuk menguatkan dan menjadikan kamu lebih baik.
Perpisahan dan kehilangan yang kamu alami, bisa jadi menjadi cara Allah untuk melindungi kamu dari hal tidak baik yang tidak kamu ketahui di masa depan nanti.
Karena itu, meski sedih, kecewa dan terluka. Jangan pernah membiarkan hati dan pikiranmu kehilangan harapan. Ingatlah jalanmu masih panjang dan bahagia yang lebih baik pasti akan kamu dapatkan di masa depan nanti, saat kamu tidak pernah menyerah juga berhenti berusaha
Tidak Perlu Menyesali Pula Apa Yang Sudah Terlanjur Terjadi. Cukup Ambil Pelajaran dan Sambut Masa Depanmu Dengan Fokus Memperbaiki Diri
Mungkin ada beberapa hal yang kamu sesali sudah terlanjur terjadi di masa lalu. Tapi, jika hanya menyesalinya, tanpa ada usaha untuk memperbaiki. Maka tidak ada perubahan lebih baik yang akan kamu rasakan.
Karena itulah, dari penyesalan itu, ambil pelajaran dan hikmah yang berharga. Jangan mengulangi kesalahan yang pernah kamu lakukan, intropeksi diri dan lebih bersemangat menjadi orang yang lebih baik. Percayalah, masih ada kesempatan dan kebahagiaan yang bisa kamu raih. Jadi sambutlah masa depan itu dengan focus memperbaiki diri.