Bagaimana Sikap Suami Saat Dihadapkan "Pilih Istri atau Ibunya Sendiri?"
- freepik.com
Maka, seorang ibu yang bijaksana, seharusnya tidak memasuki ranah domestik si anak lelaki. Apalagi menjadi pengatur keuangan di dalam rumah tangga mereka. Biarkan si anak membangun keluarga barunya, dengan mandiri, tanpa campur tangan pihak lain. Sebagaimana dulu si ibu membangun rumah tangga bersama suaminya.
Lalu, ada pertanyaan lain; "Tapi bagaimana jika tidak semua pasangan baru langsung mapan secara ekonomi? misal beli rumah atau mengontrak rumah sendiri yang terpisah dari orang tua."
Di sinilah benar-benar dibutuhkan kebijaksanaan ibu, yang dengan sadar melepas anaknya berumah tangga. Sebagai ibu sekaligus mertua, jika si anak terpaksa masih harus tinggal dengan orang tua, sebisa mungkin jangan mencampuri urusan anak. Baik dalam hal menata rumah, cara mengasuh anak, apalagi mengelola keuangan.
Sebab, dalam banyak kasus, ibu yang terlalu mengatur rumah tangga anaknya akan menimbulkan konflik di dalam rumah tangga si anak itu. Jika ibu masih sulit untuk "tidak berkomentar" terhadap kebiasaan menantu yang di luar kebiasaannya, peran suami lah yang sangat dibutuhkan untuk menjembatani keinginan ibu dan kebutuhan istri.
Jangan bandingkan istri dengan ibumu. Dan ajarilah istri berbakti kepada ibu mertua (orang tua suami), dengan cara suami berbakti pula kepada orang tuanya (orang tua istri). Istri yang baik pasti akan berbuat hal yang sama pada mertuanya.