Amalan Segunung Hancur Karena Riya, Begini Fakta dan Buktinya

Bahaya Sifat Riya
Sumber :
  • instagram

Kamu Terlalu Sibuk Minta Solusi Kepada Manusia, Tapi Sudahkah Kau Mohon Kepada Allah

Fenomena semakin seringnya terjadi gempa menunjukkan bahwa kiamat semakin dekat. Meskipun dekatnya kiamat tidak dapat dipastikan berapa lama lagi. Fenomena ini juga merupakan bukti kebenaran hadits Rasulullah ﷺ. Yang jauh lebih penting dari itu, adalah bagaimana persiapan kita menghadapi kematian. Sebuah kiamat sughra yang pasti menghampiri setiap orang. Ada yang mati lantaran sakit, ada yang mati lantaran kecelakaan, ada juga yang mati lantaran gempa bumi. Yang pasti, kalaupun kita tidak bertemu dengan kiamat kubra, kita pasti bertemu dengan kiamat sughra.

Sebelum Menyalahkan Takdir, Mungkin Ini Penyebab Jodoh Datang Terlambat

Suatu ketika, ada sahabat yang bertanya kepada Rasulullah ﷺ tentang kapan datangnya hari kiamat. Beliau justru bertanya balik. “Apa bekalmu untuk menghadapinya?” Beruntung, sahabat ini ternyata memiliki bekal yang luar biasa berupa cinta kepada Allah dan RasulNya sehingga beliaupun mensabdakan bahwa sahabat tersebut akan berkumpul dengan orang yang ia cintai.

Bersabarlah Wahai Hati, Kelak Kamu Akan Bersama Dengan Orang yang Kamu Cintai

Sungguh beruntung orang-orang yang fokus menyiapkan bekal untuk menghadapi kiamat. Dan sekali lagi, kematian adalah kiamat personal bagi tiap orang. Gempa-gempa ini juga mengingatkan kita bahwa kematian demikian dekat dan bisa datang kepada kita kapan saja. Ia juga sepatutnya mengikis habis kesombongan kita. Semoga saudara-saudara kita yang tertimpa musibah (gempa) ini diberikan kesabaran, ketabahan dan kekuatan dalam menghadapinya.

Gempa Bumi Bukan Sekadar Fenomena Alam Tetapi Peringatan Bagi Manusia Agar Menjauhi Maksiat yang Terus Menerus

Memperbanyak Istigfar Ketika Terjadi Gempa. Sebagai seorang muslim, jika terjadi gempa maka segera mencari tempat aman dan memperbanyak istigfar. Gempa merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah yang bisa saja terjadi akibat dosa manusia dan bukan hanya karena Fenomena dan eksploitasi alam saja
Logikanya banjir besar zaman Nabi Nuh hampir menenggelamkan bumi padahal belum ada eksploitasi besar-besaran tetapi karena hampir seluruh penduduk bumi tidak beriman.

Bentuk adzab/musibah bisa jadi dari atas dan dari bawah sebagaimana ayat, dan dari bawah itu termasuk GEMPA. Allah Ta’ala pun berfirman,

Halaman Selanjutnya
img_title