Ya Allah, Semoga Orang Tuaku Bisa Melihat Hari Kesuksesanku Kelak
- freepik
Olret β Harini adalah hari yang paling membahagiakan buat aku. Ketika waktu masih berselimutkan kabut dan embun pagi yang dingin menusuk sampai ke sumsum tulang belakang.
Aku sudah bangun untuk menyambut kebahagiaan yang akan aku selesaikan harini, tetapi ini bukanlah akhir dari perjalanan hidupku melainkan sebuah awal untuk memulai kehidupan baruku dengan pengalaman dan ilmu yang telah kudapatkan.
Hari-hari yang ku tunggu-tunggu dan ku tempuh selama empat tahun di temapatku mengenyam pendidikan tidak sia-sia, harini akan ku persembahkan Toga buat ayah dan ibuku tercinta.
Masih terbesit dalam ingatan ku beberapa masa yang lalu, ketika kepolosan ku masih mengudara, nasihat ayah dan ibu selalu terdengar bising di telinga.
Nak, kamu harus sekolah, tidak boleh malas dan tidak boleh menyerah, hidupmu akan lebih baik bila kamu bersekolah, belajarlah sepuas-puasnya sampai ke Negeri China, jangan sampai kamu mengikuti jejak ayah dan ibumu yang hanya seorang petani, jadilah anak yang pintar, menjadi seseorang yang terpandang di mata orang banyak, ayah dan ibu akan senang melihatmu di balik layar sekalipun ayah dan ibu tidak lagi bersama-sama denganmu menjalani hidup.
Ayah dan ibu dari kejauhan akan melihat dan bangga akan keberhasilanmu, ingatlah βnak jangan pernah sekali-sekali menyombongkan apa yang sudah kamu raih tetapi pergunakanlah keahlian dan kebaikanmu dengan bijaksana, buatlah orang-orang tersenyum, buatlah mereka menjadi saksi nyata keberhasilanmu karena tidak ada kepuasan yang paling berarti selain membahagiakan orang lain di sekitarmu.
Acuhkan celotehan yang menyudutkanmu buatlah dunia membuka mata kalau kamu bisa merubah dunia dengan secercah harapan pembawa kebahagiaan.β