Ya Allah, Semoga Orang Tuaku Bisa Melihat Hari Kesuksesanku Kelak

Rumah Orang Tua
Sumber :
  • freepik

Baiklah sekarang aku harus lebih bijaksana untuk membentuk kehidupanku, aku harus lebih bijaksana dalam mengenyam pendidikan, aku harus bisa mengimbangi masa kanak-kanakku karena aku sudah gede jadi aku harus bisa menghasilkan uang sendiri melalui karyaku sendiri. Aku takut pada Tuhan, aku malu pada ayah dan ibu karena aku hanya berfoya-foya dari kejauhan pandangan mata mereka.

Ayah, ibu, waktuku bersama kalian tidaklah lama, usia kalian sudah menua seiring pertumbuhanku.

Tak Semua Orang Punya Gaji, Tapi Setiap Orang Punya Rezeki

Harini aku akan menyandang Sarjana…tetapi ini belumlah usai perjuangan hidupku,(sungkem di kaki ayah dan ibu). Kiranya restu ayah dan ibu bisa menjadi tameng bagi diriku kelak, aku ingin kehidupanku lebih baik karena sekarang aku berada di sini bersama kalian, di tempat ini kalian hadir, dari kejauhan rumah kita kalian datang untuk menyaksikan kepalaku di pasangi Toga.

Ayah, ibu, aku tahu dan pasti semua orang tahu kalau kalian datang kesini dengan naik rumah turun rumah, menjual rasa malu kalian demi aku, demi selembar Rupiah kalian korbankan martabat demi membiayai keberhasilanku, demi cita-cita yang ku inginkan.

Laki-laki yang Tidak Bisa Menjaga Shalatnya, Bagaimana Bisa Dia Akan Menjaga Wanitanya?

Aku hanya membuang-buang uang yang sudah kalian hasilkan dengan jerih payah keringat kalian. Ayah, ibu, aku sangat bangga pada kalian, aku sangat beruntung memiliki kedua orang tua yang begitu sayang dan memperhatikan kehidupanku sedari kecil sampai saat sekarang di tempat ini.

Halaman Selanjutnya
img_title