Hukum Meludah Dalam Islam, Meludah Kearah Kiblat Hukumnya Berat
- google image
Olret – Meludah merupakan salah satu hal yang biasa dilakukan oleh umat manusia. Meludah bisa saja dilakukan oleh siapapun dalam waktu tertentu, misalnya ketika sedang berjalan kadang banyak dari kita yang meludah.
Dalam Agama Islam, semua hal tentang kehidupan telah di atur. Sehingga apapun yang akan kamu lakukan selalu memilki adab. Termasuk dalam hal meludah. Sebagai seorang muslim atau muslimah, tentu saja kita harus belajar sedikit demi sedikit adab-adab yang ada dalam islam.
Lantas bagaimana sebenarnya adab meludah dalam islam?
Jangan Sembarangan Meludah
- google image
Sebenarnya tidak larangan meludah di jalan atau tempat lainnya selama itu tidak mengganggu orang lain dan lingkungan. Tidak ada larangan meludah di jalan baik pelakunya adalah seorang yang sedang sakit atau sehat kecuali apabila orang itu menderita penyakit menular yang dapat menyebarkan penyakitnya itu melalui ludahnya.
Dari Shahabat Hudzaifah bin al-Yaman radhiyallahu'anhu, Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
من تفل تجاه القبلة، جاء يوم القيامة و تفلته بين عينيه
"Barang siapa meludah ke arah kiblat, maka ia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan ludahnya berada di antara kedua matanya."
Dilansir dari islampos.com, Abu Dawud dalam Sunan-nya dan Ibn Hibban dalam Shahih-nya meriwayatkan dari Hudzaifah ibn Yaman bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, “Orang yang meludah ke arah kiblat akan datang pada hari kiamat dengan ludah diantara kedua matanya.
