Mengenal Tradisi Nyadran, Mulai dari Pengertian Hingga Fun Fact Menariknya!
- bincangsyariah.com
Olret – Menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri, ada satu tradisi khas yang masih dijaga oleh masyarakat Jawa, yaitu Nyadran.
Tradisi ini tidak hanya menjadi momen berkumpulnya keluarga, tetapi juga sarat dengan makna spiritual dan budaya. Buat kamu yang penasaran, yuk kita bahas lebih dalam tentang tradisi Nyadran!
Apa Itu Tradisi Nyadran?
Nyadran adalah tradisi ziarah kubur yang dilakukan oleh masyarakat Jawa menjelang Ramadan atau Lebaran. Tradisi ini biasanya melibatkan pembersihan makam leluhur, doa bersama, serta pembagian makanan kepada sanak saudara dan tetangga.
Selain sebagai penghormatan kepada leluhur, Nyadran juga dianggap sebagai ajang mempererat hubungan kekeluargaan dan menjalin silaturahmi.
Kata Nyadran sendiri berasal dari bahasa Sanskerta Sraddha, yang berarti penghormatan kepada leluhur. Tradisi ini memiliki akar kuat dalam budaya Hindu-Buddha di masa lalu, yang kemudian berakulturasi dengan nilai-nilai Islam setelah penyebarannya di tanah Jawa.
Tak heran jika sampai sekarang, tradisi ini tetap bertahan dan masih dilakukan oleh banyak masyarakat, khususnya di Jawa Tengah dan Yogyakarta.