Inilah Ucapan untuk Orang Sakit agar Cepat Sembuh

Inilah Ucapan untuk Orang Sakit agar Cepat Sembuh
Sumber :
  • unsplash

Olret – Inilah Ucapan untuk Orang Sakit agar Cepat Sembuh Menjenguk orang sakit adalah salah satu perintah Rasulullah SAW. Sakit merupakan salah satu ujian. Kamu pasti sudah merasakan dan mungkin akan merasakan sakit kembali. Nah, maka ketika menjenguk, kamu harus memberi ucapan untuk orang sakit agar ia cepat sembuh. 

Bersabarlah! Bila Saat Ini Doa-mu Belum Dikabulkan, Kelak Akan Allah Kabulkan Jua

Segala cara tentu dilakukan oleh orang sakit agar ia segera sembuh. Berbagai tindakan medis dan non medis telah dilakukan. Tetapi ini takkan lengkap bila tanpa disertai doa dari saudaranya. 

Dengan menjenguk orang sakit, kamu akan membantu meringankan beban pada tubuhnya. Rasa sakit setidaknya akan segera berkurang bila dijenguk dan diberi semangat. 

Saat Semua Impianmu Tak Tercapai, Tetaplah Berprasangka Baiklah Kepada Allah

Dan memberi doa untuk orang sakit merupakan satu bentuk kepedulian paling tinggi. Kita tentu tidak pernah tahu dari mulut siapa doa itu akan dikabulkan. Semakin banyak yang berdoa tentu semakin baik. 

Ucapan untuk Orang Sakit yang Shahih

Beberapa permasalahan yang dihadapi muslim adalah ketika mengamalkan perbuatan yang tidak ada tuntunannya. Meski tuntunan itu ada sekalipun belum tentu landasan hukumnya shahih. 

Apa yang Allah Rencakan Untukmu di Hari Esok, Jauh Lebih Baik Dari yang Kamu Tangisi Saat Ini

Terlebih bila landasan hukum itu berasal dari hadits. Maka perlu pemahaman untuk menentukan ucapan untuk orang sakit mana yang shahih. Nah, kalau kamu ingin segera tahu, berikut adalah doa yang tepat untuk diberikan kepada orang sakit. 

عَنْ سَعْدِ بْنِ اَبِى وَقَّاصٍ رض قَالَ: عَادَنِى رَسُوْلُ اللهِ ص فَقَالَ: اَللّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اَللّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اَللّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا. مسلم

Dari Sa'ad bin Abu Waqqash RA, ia berkata : Rasulullah SAW pernah menjengukku, maka beliau berdoa "Alloohummasyfi Sa'dan" 3 X. (Ya Allah, sembuhkanlah Sa'ad 3 X). [HR. Muslim]

Hadits itu shahih karena berasal dari riwayat Muslim. Hadits riwayat Bukhari dan Muslim jarang disangsikan kebenarannya. Sebab keduanya sangat memiliki kapasita sebagai perawi hadits. 

Nah, setelah tahu doa mana yang shahih, kamu harus meninggalkan doa lama yang tidak shahih. Atau bila kamu telah memiliki wawasan doa sebelumnya, kamu harus mengecek terlebih dahulu. 

Apakah bacaan dari suatu hadits tersebut benar-benar shahih dan tepat untuk diberikan untuk orang sakit. Sebab bacaan dan perbuatan yang tidak sesuai dengan tuntunan itu tidak akan mendatangkan pahala. 

Justru akan menimbulkan dosa. Itulah yang disebut dengan bid’ah. Untuk menghindari bid’ah, kamu harus gemar belajar. Dan dari belajar pun kamu akan mendapatkan ilmu lain. Tidak ada ruginya sama sekali. 

Jangan Salah Lagi!

Kalau sebelumnya kamu salah dalam memberikan doa, segera koreksi kesalahan itu. Setelah itu segera ganti dengan doa shahih yang tepat. Karena inilah apa yang dilakukan Rasulullah SAW saat menjenguk orang sakit. 

Sehat itu nikmat, tetapi sakit adalah ujian. Apabila sabar maka pahala akan mengalir. Ketika kamu sedang sehat, jangan lupakan orang sakit. Jenguk dan berikan ucapan untuk orang sakit supaya ia segera sembuh.