Jangan Melupakan Diri Sendiri Saat Menyampaikan Nasehat Pada Orang Lain
- shutterstock
Olret – "Jangan melupakan diri sendiri saat menyampaikan nasihat kepada orang lain." — Umar bin Khaththab.
"Berjuang menjauhi maksiat lebih mudah daripada bertaubat. Sebab kau tak pernah tahu, sesudah maksiat itu apakah kamu masih memiliki waktu." — Imam Hasan al-Bashri.
"Sebaik-baik akhlaq seorang muslim adalah mudah memaafkan kesalahan orang lain." — Imam Hasan al-Bashri.
"Jangan mencintai orang yang tidak mencintai Allah. Jika Allah saja ia tinggalkan, apalagi hanya dirimu." — Imam Syafi'i.
"Aku heran pada orang yang bersedih karena berkurangnya harta. Akan tetapi ia tak bersedih atas berkurangnya usia." — Yahya bin Mu'adz.
Hati-hati dalam bertutur kata.
"Aku melempar seseorang dengan anak panah lebih aku cintai daripada aku melemparnya dengan ucapan. Karena melempar dengan anak panah, terkadang meleset dari sasaran. Sedangkan melempar dengan ucapan tidak pernah meleset dari tujuan." — Imam Sufyan Ats-tsauri.
"Mencaci itu tidak akan menambah kemuliaanmu dan tidak pula membuat orang yang kau caci itu berkurang keburukannya." — ustadz Adi Hidayat.