Kisah Nabi Zulkifli dan Gangguan Iblis yang Laknat
- U-Repot
Keesokan harinya saat Nabi Zulkifli hendak istirahat siang, pria tua itu datang lagi. Sebagai pemimpin sang nabi tak bisa menolak keluhan rakyatnya. Nabi Zulkifli pun kembali membukakan pintu bagi si jelmaan iblis itu.
Bukankah sudah kukatakan kepadamu untuk datang ke majelis ku saat aku memberikan keputusan ujar Zulkifli?
Iblis pun menjawab, sesungguhnya mereka adalah kaum yang paling buruk saat berada di majelis mu. Mereka akan berkata, ia kami akan berikan hakmu namun ketika engkau pergi maka mereka akan mengingkarinya dan enggak berikan hakku.
Lagi-lagi iblis menghabiskan waktu istirahat yaitu istirahatnya Nabi Zulkifli dengan berkata panjang lebar. Saat sore datanglah ke majelisku, aku akan memberikan hak mu ujar nabiyullah yang tetap dalam pendiriannya.
Namun tetap saja si Kakek tua tak pernah hadir di majelis sore sementara Nabi Zulkifli mulai merasakan kantuk yang berat dan lelah yang sangat karena tak pernah istirahat. Demikian hari demi hari terus terjadi, demikian hingga sang nabi tak tahan lagi menahan kantuk yang dan lelahnya ia pun meminta keluarganya agar menutup pintu rumah dan tak mengizinkan seseorang pun menemuinya di waktu istirahat siang.
Jangan kalian mengizinkan seseorang pun mendekati pintu ini, Sesungguhnya aku sangat mengantuk pesan sang nabi kepada keluarganya. Namun pria tua jelmaan iblis itu tetap datang dan meraung dan memaksa masuk.
Aku telah datang kepadanya kemarin dan telah menyebutkan masalahku kepadanya ujarnya kepada keluarga Nabi Zulkifli. Tidak boleh demi Allah ia telah menyuruh kami untuk tidak membiarkan seseorang pun mendekatinya ujar keluarga Nabi Zulkifli yang tak mau membukakan pintu.