Kisah Nabi Isa : Awal Mula Nabi Isa As Dianggap Tuhan

Kisah Nabi Isa
Sumber :
  • U-Repot

OlretNabi Isa AS adalah salah satu utusan Allah Swt. Beliau adalah nabi sebelum Nabi Muhammad SAW. Nabi Isa AS memiliki banyak mukjizat. Bahkan, sampai Nabi Isa AS dianggap sebagai Tuhan. Apakah Nabi Isa adalah Yesus? Apa mukjizat nabi Isa AS yang Diberikan Allah? Bagaimana awal mula Nabi Isa Dianggap Tuhan? Dan masih banyak lagi pertanyaan seputar hal tersebut. Berikut kisah Nabi Isa selengkapnya.

Mukjizat apa yang dimiliki nabi Isa?

7 Project The Series Episode 3, Kisah Cinta Segitiga yang Rumit

Sejak bayi mukjizat Nabi Isa AS telah nampapk, ia bisa berbicara di hadapan kaumnya. Hal ini telah diabadikan dalam Alquran Surah Maryam ayat 30

Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi. Isa yang berada dalam gendongan ibunya mendengar pembicaraan kaumnya. Dia berkata, “Sesungguhnya aku adalah hamba Allah Yang Mahakasih. 

Selain Ibadah, 5 Manfaat Senyum Untuk Kebahagiaan Hidupmu

Kalimat tersebut diucapkan nabi Isa  untuk mensucikan zat Tuhannya dan membersihkan dari tuduhan memiliki sifat beranak. Perkataan itu pun sekaligus menegaskan bahwa nabi Isa adalah hamba Allah SWT.

Mukjizat lain dari nabi Isa adalah membangkitkan orang yang sudah meninggal. Hal ini pun telah dibuktikan oleh Bani Israel saat itu nabi Isa diminta membangkitkan seseorang yang telah lama meninggal.

Only Boo! Series Episode 6 : Kisah Cinta yang Semakin Manis dan Bantuan Sahabat

Mukjizat ini pun diabadikan Alquran Al-maidah ayat 110

Dan ingatlah ketika Allah berfirman, “Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Rohulkudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia pada waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah, Taurat dan Injil. Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) di kala waktu engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata, “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.”

Walaupun memiliki mukjizat tidak membuat kaum Nabi Isa menjadi beriman kepada Allah WST bahkan beliau ingin dibunuh.

Apakah Yesus dan Nabi Isa adalah orang yang sama?

Kisah Nabi Isa

Photo :
  • U-Repot

Nabi Isa AS adalah salah satu nabi yang diberi gelar ulul azmi. Nabi Isa  diutus kepada kaumnya, awalnya nabi Isa alaihissalam memiliki pengikut setia. Hal ini telah diabadikan dalam Alquran surah Al Maidah ayat 111

Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut-pengikut Isa yang setia, “Berimanlah kamu kepada-Ku dan kepada Rasul-Ku.” Mereka menjawab, “Kami telah beriman, dan saksikanlah (wahai Rasul) bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (Muslim).”

Namun kaumnya tersembunyi beriman bahkan dengan bukti diturunkannya Injil kepada nabi Isa tak membuat mereka beriman. Mereka mendustakan dan parahnya merencanakan makar.

Mereka berencana membunuh nabi Isa, Bani Israel mengira bahwa mereka telah membunuh nabi Isa, padahal nabi Isa  selamat. Hal ini sesuai firman Allah SWT dalam Al-Quran surat an-nisa ayat 157 hingga 159

dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (157)

Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (158)

Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka. (159)

Ibnu Said menafsirkan bahwa Isa bin Maryam akan turun lagi ke bumi dan membunuh dajjal. Oleh karena itu, tidak akan tersisa lagi seorangpun Yahudi kecuali akan beriman padanya.

Orang yang sebenarnya dibunuh adalah orang yang diserupakan dengan nabi Isa

Hal ini diceritakan oleh Ibnu Abbas radhiallahu Anhu dan diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dan Ath-thabari. Ibnu Abbas menceritakan bahwa ketika Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan mengangkat nabi Isa alaihissalam kelangit. Nabi Isa Alaihissalam keluar menemui para sahabatnya yang berjumlah 12 orang

Kepada beliau meneteskan air mata, lalu nabi Isa alaihissalam berkata.

Sesungguhnya diantara kalian ada yang mengkufuri itu sebanyak 12 kali setelah ia beriman kepadaku. Ada diantara kalian yang akan diserupakan denganku. Ia akan dibunuh karena kedudukanku diapun akan menjadi teman dekatku.

“Siapakah diantara kalian yang wajahnya digantikan seperti wajahku, lalu dia akan dibunuh menggantikan aku, dan dia akan mendapatkan surga yang derajatnya sama denganku. Lalu berdirilah seorang pemuda yang paling muda usianya, “Saya.”

“Duduk.” Kata Isa.

Nabi Isa mengulang lagi tawarannya, dan pemuda itu angkat tangan dan menyatakan “Saya.”

Nabi Isa tetap menyuruhnya untuk duduk. Hingga berlangsung sampai 3 kali. Di yang ketiga, pemuda ini angkat tangan, “Saya.” Lalu Isa mengatakan, “Baik, kamu orangnya.”

Lalu dia diserupakan dengan Isa dan Isa diangkat melalui lubang angin yang ada di atap, menuju langit.

Kemudian datanglah orang yahudi yang mencarinya, mereka langsung menangkap manusia  yang mirip itu, dan langsung membunuhnya, lalu mensalibnya. (Tafsir Ibnu Katsir, 2/449).

Mengapa Nabi Isa Alaihissalam dianggap Tuhan?

Dalam Alquran nabi Isa alaihissalam menyampaikan bahwa ia adalah hamba Allah subhanahu wa ta'ala yang diutus kepada kaumnya. Hal ini ditegaskan dalam Alquran Surah Maryam ayat 30 hingga 35.

Dia (Isa) berkata, "Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi.

30. Dia (Isa) berkata, "Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi.

31. Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (melaksanakan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;

32. dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.

33. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali."

34. Itulah Isa putra Maryam, (yang mengatakan) perkataan yang benar, yang mereka ragukan kebenarannya.

35. Tidak patut bagi Allah mempunyai anak, Mahasuci Dia. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu.

Bani Israil menuhankan Nabi Isa alaihissalam dan ibunya. Sebab mereka berpikir bahwa nabi Isa alaihissalam lahir tanpa ayah. Mereka terlalu berlebih-lebihan dalam menguraikan nabi Isa alaihissalam.

Nah, itu lah kisah Nabi Isa dan awal mula dianggap sebagai Tuhan.