Kisah Nabi Sulaiman : Raja Terkaya Sepanjang Sejarah

Kisah Nabi Sulaiman
Sumber :
  • freepik.com

Olret –Kisah Nabi Sulaiman Alaihissalam kisah ini disebutkan dalam Al Quran surat an-nahl ayat 16 hingga 44. Dalam kisah ini diceritakan bahwa Nabi Sulaiman berhasil menundukkan penguasa negeri Saba yaitu Ratu Balqis dengan segala kekuasaan yang dimilikinya atas izin Allah subhanahuwata'ala.

4 Zodiak Ini Merupakan Tipe Cowok yang Humoris, Apakah Zodiakmu Termasuk?

Nabi Sulaiman adalah anak dari Nabi Daud alaihi sallam, beliau mewarisi kerajaan ayahnya dan mendapat gelar kenabian. Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga memberikan beberapa mukjizat kepada Nabi Sulaiman, diantaranya seperti yang disebutkan dalam surat an-naml ayat 17

Dan untuk Sulaiman dikumpulkan bala tentaranya dari jin, manusia dan burung, lalu mereka berbaris dengan tertib.

Kisah Nabi Sulaiman Dan Semut

Kisah Nabi Sulaiman

Photo :
  • freepik.com
Teruntuk Sabar yang Selalu Kamu Jaga, Allah Akan Membayar Lunas Jerih Payahmu

Pada suatu hari Nabi Sulaiman dan balatentaranya melakukan perjalanan, sampailah mereka di lembah yang banyak semutnya namun tidak ada yang menyadari kecuali Nabi Sulaiman.

Wahai semut, cepatlah kalian masuk ke sarang, agar kalian tidak terinjak oleh raja Sulaiman dan ayo cepat lari kamu ia mendengar seruan ratu semut kepada anak buahnya, Nabi Sulaiman tersenyum dan menghentikan langkahnya.

Tak Perlu Menutupi Kesedihanmu, Allah Tak Bisa Kamu Tipu Dengan Senyumanmu

Kemudian mereka menunggu rombongan semut itu berbondong-bondong masuk kedalam sarang. Sebelum melanjutkan perjalanan, Nabi Sulaiman memeriksa tentaranya satu persatu.

Ketika sampai di bangsa burung, Nabi Sulaiman merasa ada yang kurang. Mengapa aku tidak melihat Hud? Apa dia tidak ikut dalam perjalanan kali ini? mulai Raja Sulaiman Sebenarnya tadi hud-hud terbang bersama kita namun sekarang dia menghilang entah kemana

Kemana perginya Hudhud? awas aja biar datang tanpa membawa alasan yang masuk akal, akan aku kemudian nanti. Tak lama kemudian burung hud-hud datang.

Darimana saja kau hud-hud? Maafkan hamba karena pergi tanpa, wahai Raja Sulaiman. Namun sebelum menghukumku, sudihkah engkau mendengar kabar dariku terlebih dahulu.

Mungkin engkau belum pernah mengetahui tentang ini. Perihal apa itu wahai hud-hud? Jadi sebenarnya di tengah perjalanan tadi, hamba tertinggal dari rombongan terbang berputar-putar sampai akhirnya terdampar di suatu Negeri bernama Saba.

Kisah Nabi Sulaiman dan Burung Hud-hud

Negeri itu dipimpin oleh seorang perempuan, namun sayangnya hamba melihat ratu dan kaumnya sedang menyembah matahari bukan Allah subhanahuwata'ala. Apakah perkataanmu ini dapat Aku Percaya? Kau tidak sedang mencari-cari alasan agar lolos dari hukuman kubukan? Wahai Raja Sulaiman Mana berani hamba bermohon kepadamu.

Nabi Sulaiman mulai berpikir tentang kebenaran kabar yang dibawa oleh burung hud-hud. Kemudian beliau menulis sebuah surat, kalau begitu aku ingin kau melakukan satu halnya.

Pergilah ke negeri Saba dan bawah surat ini, jatuhkan tepat di depan ratu kerajaan. sabar lalu bersembunyilah untuk mengintai keadaan. Aku tunggu laporan dari Dwi sana, Siap laksanakan perintah.

Terbanglah burung hud-hud ke negri saba dengan membawa surat nabi Sulaiman as. Sesampainya di kerajaan Saba, burung hud-hud terbang ke dalam istana dan menjatuhkan suart di depan Singgasana Ratu Balqis.

Sebuah surat, dari siapa ini? Sebelum pergi burung hud-hud memberi hormat kepada Ratu. Ratu Balqis tercengang melihat seekor burung yang sopan seperti hudud. Sepertinya surat yang dibawa burung itu dari orang yang hebat apa ya isinya

Ratu Balqis penasaran dan langsung membaca isinya, ternyata surat tersebut dari Raja Sulaiman,

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Aku Sulaiman utusan Allah, aku mendengar bahwa ratu dan rakyat negeri Saba menyembah Matahari sebagai utusan atau nabi Allah.

Aku ditugaskan untuk mengajak kalian menyembah Allah, segeralah bertobat sebelum datang kemurkaan Allah atas perilaku kalian, atau aku akan menundukkan kerajaan saba.

Selesai membaca surat itu, Ratu Balqis mengumpulkan para penasehat kerajaannya. wahai para penasehat? Aku mendapatkan surat dari Raja bernama tren

Bacalah surat ini dan katakan pendapat kalian. Ratu Balqis memberikan surat dari Raja Sulaiman kepada para penasihatnya. Setelah membaca surat raut wajah mereka tampak marah.

Jadi apa pendapat kalian mengenai isi surat ini? Sepertinya Raja Sulaiman mengajak kita untuk berperang, kita jangan mau tunduk kepadanya. Jika kita tidak mau menuruti perintahnya pasti dia akan meraih kerajaan Saba.

Namun jangan khawatir wahai Ratu, pasukan kita siap jika harus berperang melawannya. Yang hamba pernah dengar, beliau adalah seorang raja yang memiliki kekuasaan tidak terbatas, manusia, jin dan bangsa burung tunduk kepadanya. Semua keputusan kami serahkan kepadamu wahai Ratu Balqis Ratu.

Kisah Nabi Sulaiman Dengan Ratu Balqis

Balqis mulai berpikir bagaimana cara menghadapi raja Sulaiman. Ia tidak mau bertindak gegabah. Apalagi musuhnya kali ini bukan orang sembarangan. Wahai para Penasehat, Aku ada ide, Besok aku akan mengirimkan hadiah yang banyak dan mewah untuk Raja Sulaiman.

Kita lihat tanggapannya, Siapa tahu beliau berubah pikiran. Kesokan harinya, utusan Ratu Balqis berangkat menuju istana raja Sulaiman di Palestina sambil membawa hadiah yang banyak dan mewah.

Sesampainya para utusan Ratu Balqis di hadapan Raja Sulaiman, aku juga perlu semua hadiah-hadiah ini. Apa yang Allah subhanahuwata'ala berikan kepadaku lebih dari semua ini. Pulanglah kalian, katakan kepada Ratu Balqis apabila dia dan rakyat Sabah tidak mau menyembah Allah maka aku dan bala tentaraku akan menghancurkan kalian. baik wahai Raja Sulaiman, akan sampaikan kepada ratu kami.

Kedua utusan itu pulang ke negerinya dengan perasaan sedih dan takut. Mereka segera melaporkan apa yang terjadi dan pesan dari Raja Sulaiman. Kemudian Ratu Balqis mencari cara lain untuk menghadapi Raja Sulaiman.

Jika nekat berperang jelas pasukannya akan kalah telak.

Wahai para penasehatku, siapkan pengawal untukku. Aku harus turun tangan langsung kali ini untuk menemui Raja Sulaiman.

Tak jauh dari Istana Tampak burung hud-hud mendengar percakapan mereka. Ia segera terbang ke Palestina untuk melaporkan apa yang didengarnya kepada raja Sulaiman.

Nabi Sulaiman mendapat laporan dari burung hud-hud dan segera menyiapkan sebuah rencana untuk menyambut Ratu Balqis. Hai para penasehat kerajaanku, Siapakah di antara kalian yang sanggup membawa Singgasana Ratu Balqis keadaanku. Hamba bisa melakukannya wahai Raja Sulaiman.

Seberapa cepat kau bisa melakukannya?

Sebelum engkau berdiri dari duduk, Singgasana Ratu Balqis akan hamba bawa kesini.

Wahai Raja Sulaiman, hamba bisa melakukannya sebelum engkau berkedip.

Lakukanlah

seketika itu juga Singgasana Ratu Balqis hadir dihadapan Nabi Sulaiman.

Subhanallah maha suci Allah. Inilah karunia dari Allah untuk mengujiku. Apakah aku bersyukur atau malah mengingkari nikmatnya. seperti yang disebutkan dalam al-qur'an surat An naml ayat 4.

Seorang yang mempunyai ilmu dari Kitab berkata, “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.” Maka ketika dia (Sulaiman) melihat singgasana itu terletak di hadapannya, dia pun berkata, “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya).

Ubah sedikit bagian dari singgasana ini, kita akan lihat apakah Ratu Balqis masih mengenalinya atau tidak? Satu lag,i ubah lantai ini berlapis kaca yang terdapat ikan-ikan dibawahnya, akan kami laksanakan wahai Raja Sulaiman.

Rombongan Ratu Balqis sudah tiba. Jadi selain menyambut Ratu Balqis dan rombongannya di depan pintu istana. Kemudian diperlihatkan kepadanya sebuah Singgasana.

Selamat datang di istanaku wahai Ratu Balqis Silahkan duduk terlebih dahulu.

Ratu Balqis Duduk di singgasana, lalu ia pun merasa ada yang aneh.

Seperti inikah Singgasana mu?

Iya

ini sebab persis dengannya aku miliki, ah tapi tidak mungkin, tadi sebelum pergi aku melihat Singgasana aku masih ada pada tempatnya

Aku sedikit banyak mengetahui tentang kehebatan kamu wahai Nabi Sulaiman.

Masuklah ke dalam pisang aku wahai ratu.

Ratu balqis tak henti-hentinya mengagumi keindahan istana raja Sulaiman. Lalu pandangannya tertuju pada lantai jernih seperti kolam ikan di tempatnya berpijak. seketika itu ia mengangkat sedikit jubahnya

Wahai Ratu tidak usah khawatir, jubamu akan basah. Itu hanya lantainya terbuat dari batu berlapiskan kaca

Ah benar juga, semuanya ini sungguh indah sekali

Ratu Balqis benar-benar terpesona dengan keindahan dan kekuasaan yang dimiliki oleh Sulaiman. Dalam hatinya ia merasa tidak ada apa-apanya dibandingkan Raja Sulaiman.

Sesungguhnya semua yang aku miliki adalah pemberian dari Tuhan pencipta alam semesta. Ialah Allah subhanahuwata'ala. Ya Allah, sungguh selama ini hamba telah berbuat zalim, Maafkan hamba mulai saat ini hamba berserah diri kepadamu tuhan pencipta alam semesta

Demikianlah akhir kisah Nabi Sulaiman Alaihissalam. Beberapa pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah ini diantaranya.

Pertama hendaknya kita bersikap rendah hati dengan segala kehebatan yang dimiliki seperti sikap yang dicontohkan oleh Nabi Sulaiman

Kedua bersikaplah lemah-lembut kepada semua makhluk Allah

Ketiga hendaknya kita selalu bersyukur atas meski dunia yang diberikan Allah dengan cara mengingatnya karena semua yang diberikan Allah kepada kita adalah titipan yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.