Kisah Nabi Adam AS, Manusia Pertama yang Diciptakan Allah SWT
- Freepik.com
Semuanya akan dipersatukan untuk menyerukan kepada Allah (s.w.t) saja. Adam memejamkan mata dan para malaikat berkumpul di kamarnya untuk mengelilingi tubuhnya.
Ketika dia mengenali malaikat maut, dia tersenyum. Para malaikat mengambil jiwanya dan membungkusnya. Mereka berdoa untuknya di kuburannya, di mana dia dimakamkan.
Pelajaran penting yang kita petik dari kisah Nabi Adam
Perbedaan antara sikap Adam dan Setan adalah tanggapan mereka terhadap dosa mereka. Kesombongan Iblis, dan dia hanya tumbuh dalam ketidaktaatan kepada Allah, memilih untuk mendedikasikan keberadaannya untuk kejahatan.
Sebaliknya, Adam memilih untuk bertobat dengan rendah hati, suatu tindakan yang dicintai Allah. Ini adalah pelajaran besar bagi semua orang. Setiap kali kita melakukan dosa, tanggapan langsung kita adalah bertobat dan memohon kepada Allah untuk mengampuni kita.
Kita juga harus memperhatikan cara-cara licik Iblis untuk menyesatkan orang-orang. Dia adalah operator sembunyi-sembunyi, yang menggunakan metode halus untuk menarik orang ke arah amoralitas. Kita tidak boleh menganggap dosa apa pun sebagai tidak penting, karena dosa-dosa kecil dapat menuntun pada dosa-dosa besar.
Selain itu, seseorang dapat mengumpulkan sejumlah besar dosa kecil karena menganggapnya enteng, yang pada akhirnya dapat menambah untuk menyaingi dosa besar. Untuk alasan-alasan ini, kita harus selalu waspada dan tidak pernah menganggap diri kita kebal terhadap rencana Iblis yang jahat.