Dugaan Malpraktek, Anak 7 Tahun Alami Mati Otak Usai Operasi Amandel. Kapan Perlu Amandel di Operasi
- www.pexel.com
Kapan amandel perlu di operasi?
Dilansir dalam laman youtube, dr Ajeng Putikasari, SpTHT-KL spesialis THT-KL Rumah Sakit Hermina, beliau menjelaskan amandel bisa dioperasi dengan berbagai macam penyebab salah satunya seperti tidur mengorok sehingga menimbulkan sleep apnea syndrome ataupun mengalami infeksi lebih dari 6-7 kali dalam 1 tahun.
Ditambahkan oleh dr. Fita Moeslichan, SpA, dokter spesialis anak rumah sakit Mayapada laman youtubenya, ditambahkan salah satu indikasi tindakan operasi adalah setelah dilakukan observasi setelah 1 tahun kedepan atau 1 tahun kebelakang, apakah dalam waktu 1 tahun tersebut anak yang bersangkutan menderita radang tenggorokan lebih dari 6-7 kali, apakah saat tidur anaknya ngorok, jika mengorok berarti amandel kanan dan kirinya bertemu.
Dijelaskan lebih lanjut oleh dokter Fita, diangkatnya amandel yang paling penting bukan radang tenggorokannya yang hilang namun saluran oksigen ke otak anak yang lebih baik, konsentrasinya lebih baik otomatis kualitas hidup lebih baik dan tidurnya tidak terganggu.
Pasca operasi pengangkatan amandel orangtua harus mengawasi kondisi anak apabila ada alergi. Alergi tidak dapat hilang dengan operasi. Alergi hanya bisa hilang dengan penghindaran zat yang menyebabkan alergi tersebut.
Amandel Dapat Dicegah
- Pencegahan amandel dapat dilakukan dengan melakukan pola hidup sehat. Hidup bersih, terutama pada anak-anak yang sensitif pada debu dan udara dingin.
- Biasakan pada anak untuk cuci hidung supaya udara yang masuk lewat hidung lebih bersih.
- Biasakan berkumur supaya virus dan bakteri tidak mengendap tenggorokan.
- Dan hati-hati pemberian jajanan ringan kepada anak yang sembarangan.