Pesan Ustadz Adi Hidayat Kepada Diduga Pembunuh Vina Cirebon

Ustadz Adi Hidayat
Sumber :
  • Youtube

Olret – Kasus viral yang akhir-akhir ini kembali menjadi bahan perbincangan warganet adalah kasus kematian Vina Cirebon. Lewat film Vina sebelum 7 hari, akhirnya kasus ini kembali menjadi ramai.

Bila Kamu Sedang Memperbaiki Diri, Insyaallah Jodohmu Orang Yang Baik Juga

Hal ini pun ditanggapi oleh oleh Ustadz Adi Hidayat lewat akun Youtubenya dengan judul Ramai Kasus "Vina Cirebon", berikut Nasihat dari Al-Qur'an dan Sunnah. Lantas apa isi dari penjelasan dari ustadz tersebut?

Hukum Membunuh Dalam Islam

Bemimpi Membunuh

Photo :
  • freepik.com
Bila Ingin Melengkapi Separuh Iman dan Agama, Menikahlah Lillaahi Ta'ala

Di dalam surah ke-17 surah al-isra di ayat ke-33 dengan tegas Allah subhanahu wa taala memberikan satu larangan yang sangat keras tentang dosa ataupun perbuatan yang dimaksud pembunuhan, menghilangkan nyawa seseorang walaul nafsati harallahu illa bilhaq dan janganlah kalian sekali-kali menghilangkan nyawa seseorang membunuh seseorang kecuali pada sesuatu yang dibenarkan oleh ketentuan yang berlaku oleh hukum yang berlaku dengan alasan yang dibenarkan.

Bahkan dalam satu kasus di Quran surah ke-4 an-nisa di ayat 93 jika korbannya adalah korban dari satu pembunuhan berencana. Bahkan dia adalah sosok yang beriman seorang muslim, seorang beriman pada Allah subhanahu wa taala.

Indra Septiarman Tersangka Pembunuh Nia di Pariaman Tertangkap

Maka terdapat lima Ancaman bagi pelaku pembunuhan berencana yang korbannya adalah seorang muslim atau bahkan orang beriman pada Allah subhanahu wa taala.

Allah menyampaikan Wul mmin mutamida dan siapun yang melakukan pembunuhan dengan sengaja, pembunuhan terencana dan korbannya adalah satu orang beriman.

Sosok muslim yang yakin dengan Ketuhanan Allah subhanahu wa taala maka apa yang dia potensi dapatkan fajazau jahanam dia terancam dengan neraka jahanam bukan sekedar neraka tapi neraka jahanam khalidan fiha dijamin kekal di dalamnya.

Dia mendapatkan murka Allah subhanahu wa taala dan dia dilaknat oleh Allah subhanahu wa taala.

Kemudian yang kelima waadahuabanima dan dijanjikan oleh Allah siksa yang sangat berlipat.

Ayat ini tentu turun untuk memberikan kesan pencegahan yang kuat pada satu hal yang sangat membinasakan, membunuh seseorang dalam kehidupan di dunia ini. Karena hal ini tentu memutus harapan ia untuk mengumpulkan banyak nilai-nilai kebaikan, memberikan kontribusi yang positif dalam nilai kehidupan berkemanusiaan, membunuh cita-cita dia, membunuh menghentikan semua proses kebaikan yang mungkin sedang ia tenun dan tentunya juga membunuh, menghentikan berbagai macam seragam kegiatan positif amal saleh yang mungkin sedang ia siapkan.

Untuk itu kemurkaan Allah lahir dengan menghadirkan lima ini sekaligus memberikan sebuah pengingat jangan sampai terjadi hal yang demikian.

Sudah menjadi Fitrah dalam kehidupan kita bahwa setiap perbuatan yang buruk itu yang kadarnya bisa menghancurkan memutus berbagai harapan atau extraordinary crime tentu ancamannya pun sedemikian tinggi.

Pembunuhan, narkotika dan kegiatan-kegiatan sejenis mendapatkan ancaman yang tidak ringan di dalam pasal-pasal hukum positif undang-undang kitab undang-undang hukum pidana bahkan terancam juga dengan pidana mati.

Oleh karena itu wajar jika hukum dunia saja sedemikian ketat maka hukum akhirat pun sedemikian Dahsyat. Apa hikmahnya hikmahnya adalah sad zariah dalam ilmu usul fikih untuk mencegah seseorang bertindak Di Luar Batas kewajaran, sehingga terperosok pada resiko yang demikian besar.

Nah untuk itulah kemudian hukum ketat dihadirkan supaya tidak dilakukan, artinya kalau ada orang yang sengaja melakukan dan telah mengetahui ancamannya telah mengetahui potensi hukumannya maka orang ini memang sedang berada dalam kondisi Di Luar Batas kemanusiaan.

Pesan Ustadz Adi Hidayat Kepada Diduga Pembunuh Vina Cirebon

Ustadz Adi Hidayat

Photo :
  • Youtube

Bagi siapapun yang hadir di sekitarannya akan lebih baik untuk bisa mendorong para pelaku orang-orang yang terlibat demikian untuk memperbaiki diri, alih-alih menutupi atau juga menyembunyikan atau bahkan mengubah sesuatu yang tidak pada tempatnya.

Tentu ini akan menimbulkan dampak baru, dosa yang baru dan yang paling beresiko adalah menimbulkan satu potensi yang tidak baik untuk semuanya saat kembali kepada Allah subhanahu wa taala.

Karena siapun yang berperan memfasilitasi pada satu keburukan ia tidak akan lepas dari konsekuensi dengan orang yang melakukan itu, semua karena peran-peran yang telah ia lakukan.

Untuk itu saudara-saudariku jauhi berbagai tindakan-tindakan merusak, menghancurkan jangan sampai terjadi apalagi bagi seorang muslim yang menghilangkan nyawa orang lain dan bila ada yang terjadi hal yang demikian, segera bertobat, segera perbaiki segera kembali pada jalan yang benar dan semoga Allah melindungi kita melindungi bangsa kita, melindungi negara kita merukunkan memberikan kedamaian dan meridai kita semua sebelum kita berpulang kepadanya semoga bermanfaat.

Kamu bisa menonton video lengkapnya disini.