Klarifikasi Pihak Undip Atas Meninggalnya Dokter Aulia Risma Lestari
- google image
Olret – Pihak Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang membantah penyebab meninggalnya mahasiswi dokter spesialis anestesi, Dokter Aulia Risma Lestari karena bullying atau perundungan pada Rabu (5/8/2024). Aulia Risma Lestari akhiri hidup karena dibully.
Rektor UNDIP, Suharmono, melalui Manajer Layanan Terpadu dan Humas Universitas Diponegoro, Utami Setyowati, menegaskan hasil investigasi internal berupa meninggalnya mahasiswi tersebut disebabkan oleh masalah kesehatan. Bahkan, Utami menuturkan korban sempat menyampaikan keinginannya untuk mengundurkan diri akibat kondisi tersebut.
Akan tetapi, karena merupakan penerima beasiswa, korban terganjal beberapa aturan. Aulia diduga mengakhiri hidupnya sendiri, lantaran ditemukan alat suntik berisi sisa cairan obat anestesi serta buku harian miliknya.
Berikut isi lengkap siaran pers dari UNDIP
Sehubungan dengan pemberitaan meninggalnya mahasiswi PPDS kami, dr. Aulia Risma Lestari, pada media sosial dan media massa, berikut kami sampaikan tanggapan UNDIP:
1. Pertama-tama kami menyampaikan turut berduka cita secara mendalam atas meninggalnya dr. Aulia Risma Lestari, anak didik kami pada PPDS. Kami mendoakan semoga Almarhumah husnul khotimah, diterima segala amal ibadahnya, diampuni dosa-dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Kami mengajak semua pihak terutama keluarga besar UNDIP turut memberikan dukungan moril bagi keluarga yang berduka.
2. Selanjutnya, kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: