Farhat Abbas Kicep Minta Bantuan Pria Tua Hadapi Denny Sumargo yang Datang ke Rumah
- Tiktok @dennysumargoreal
Olret VIVA–Perkataan Farhat Abbas di depan wartawan yang ingin menghajar Denny Sumargo, ternyata hanya omong kosong saja.
Farhat Abbas kicep tak berkutik dan meminta bantuan seorang pria tua, ketika Denny Sumargo mendatangi rumah Farhat.
Densu yang memakai jaket basket dan topi saat menghampiri rumah Farhat Abbas, awalnya ditemui oleh seorang paruh baya di depan pagar.
Setelah orang tua itu menanyakan mana bukti Farhat Abbas ingin memukul Densu, dikeluarkanlah bukti videonya.
Orang tua itu lalu menanyakan Densu asal mana, dijawab Densu orang Makassar.
Ternyata orang tua itu juga berasal dari Makassar, kemudian mempersembahkan Densu masuk ke dalam rumah.
Awalnya pria tua itu melarang ada kamera masuk ke dalam karena ada banyak wartawan yang mengikuti Denny Sumargo. Setelah berunding, akhirnya diperbolehkan seorang kameramen ikut masuk.
Denny Sumargo menunggu sebentar tamu. Ketika Farhat Abbas keluar dari kamar, Densu berkata kencang, "Katanya lu mau hajar gue,"
Farhat Abbas tersenyum kecut menanggapinya dan mengajak Densu salaman sambil berkata, "Selamat datang di rumah saya. Ini mau klarifikasi."
"Klarifikasi mau bagaimana?' jawab Densu.
Denny Sumargo lalu mempersilakan Farhat untuk menghajarnya dan berjanji tidak akan melawan. Densu juga berjanji tidak akan melaporkan ke polisi.
Orang tua yang ikut duduk malah nyerocos memotong pembicaraan. Densu lalu meminta pria itu untuk diam, agar Farhat yang berbicara langsung.
Farhat Abbas lalu ngomong dengan nada manis, mengucapkan terima kasih sudah didatangi, dan berkilah bahwa dirinya dikompori oleh wartawan sehingga tercetus ucapan ingin menghajar Densu.
Densu menimpali, "Lu kan orang pintar, masa bisa diprovokasi sama wartawan?"
Farhat lalu menjawab bahwa dirinya tersinggung ketika wartawan memberitahunya bahwa Densu pernah mengatainya tae.
Densu menjawab, "Lu kan orang pintar. Harusnya tahu apa konotasi kata itu dalam beragam bahasa."
"Tae itu artinya bagus dalam bahasa Korea. Berarti tidak pada bahasa Makassar. Lu kan katanya orang Bugis, harusnya mengerti arti kata tae itu."
Denny Sumargo lalu menjelaskan, arti "tae" yang pernah ditulisnya itu maksudnya tidak setuju dengan pernyataan Farhat.
Farhat menuduh Densu berpihak kepada Pratiwi Noviyanti yang sedang bertikai dengan Agus Salim terkait donasi sebanyak miliaran rupiah.
Densu lalu beberapa kali meminta Farhan Abbas untuk menghajarnya. Ditanggapi dengan senyum kecut dan ucapan manis oleh Farhat Abbas.
Karena Farhat tak mau menghajar, Densu akhirnya pamit. Densu menolak ketika pria tua yang diketahui bernama Faiz itu meminta Densu bersalaman tangan dengan Farhat Abbas.
Denny Sumargo berpesan kepada Farhat agar tidak lagi membawa-bawa namanya dalam kasus pertikaian Agus Salim dan Pratiwi Noviyanti.