Ridwan Kamil : Seorang Pemimpin Harus Terbuka Terhadap Kritik
- Youtube/viva.co.id
Olret – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan klarifikasi terkait guru SMK di Cirebon yang diberhentikan oleh yayasan sekolah karena mengkritik dirinya di akun Instagram.
Hal ini pun masih menjadi bahan perbicangan hangat warganet dan bahkan tagar Ridwan Kamil kini menjadi salah satu trending topik di twitter. Melalui laman twitternya, dia pun memberikan klarifikasi yang terdiri dari 4 point. Lantas apa saja isi klarifikasinya.
Berikut klarifikasi yang dituliskan Ridwan Kamil melalui laman twitternya yang dikutip olret.
KLARIFIKASI
Menyikapi hadirnya berita bahwa ada guru SMK diberhentikan oleh yayasannya karena mengkritik saya, yang membuat saya juga kaget, dengan ini saya sampaikan klarifikasi.
1. Seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar. Sudah ribuan kritik masuk, dan selalu saya respon dengan santai dan biasa saja. Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja.
2. Mungkin karena yang melakukannya posting kasar adalah seorang Guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah/yayasan untuk menjaga nama baik insitusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan.
3. Karenanya setelah berita itu hadir, saya sudah mengontak sekolah/yayasan, agar yang bersangkutan untuk cukup dinasehati dan diingatkan saja, tidak perlu sampai diberhentikan.
4. Apa pun itu, di era medsos tanpa sensor ini, Kewajiban kita para orangtua, guru dan pemimpin untuk terus saling nasehat-menasehati dalam kabaikan, kesabaran dan selalu bijak dalam bermedsos. Agar anak cucu kita bisa hidup dalam peradaban yang lebih mulia.