Dangerous Romance Episode 8 : Impian yang Dihancurkan Ayah dan Sahabat Pendukung
Saat Sailom menunggu sehingga jam 10, Kang yang datang dan ingin menjelaskan semuanya justru sudah membuat Sailom emosi sehingga dia mengungkapkan bahwa Kang tak pernah berubah dan tetap sebagai anak kaya yang berengsek.
Mendengar hal itu, Kang sangat kecewa dan pergi langsung. Keesokan harinya di sekolah, Sailom pun mendapatkan infomasi dari temannya, bahwa tadi malam Kang berlatih sehingga jam 10 dan pelatih memintanya untuk bergabung.
Mendengar hal itu, Sailom pun merasa bersalah dan sepulang sekolah meminta maaf kepada Kang. Bahkan mereka pun membuat jadwal berlatih untuk Kang supaya bisa masuk ke tim sekolah.
Setelah berlatih keras, saat ujian akhirnya Kang berhasil lolos dalam tim tersebut. Di lain pihak, Guy dan Nava masih saja bertengkar dan ingin berkelahi kembali di kamar mandi. Beruntungnya Max memberikan informasi bahwa kipernya tak bisa ikut sehingga digantikan oleh Nawa. Akhirnya mereka pun tak jadi berkelahi.
Ending Dangerous Romance Episode 8
Kang dan Sailom sangat kaget melihat mobil ayahnya ada di sekolah, karena penasaran akhirnya Kang pun mencarinya. Awalnya dia mengira bahwa ayahnya akan mendukungnya namun ternyata ayahnya menyumbang sekolah tersebut supaya anaknya bisa masuk ke tim sepak bola.
Melihat dan mendengar langsung hal itu, Kang sangat marah dan kecewa dan mengatakan semuanya kepada Ayahnya. Namun bukan dukungan yang dia dapatkan melainkan tamparan sehingga dia pergi.