Dangerous Romance Episode 10 : Janji Seorang Ayah dan Ujian Cinta
Ayahnya juga menjelaskan, dahulu dia sangat tegas kepada Kanghan sehingga membuat ibunya harus ikut turun tangan. Saat istrinya diambang kematian, dia pun meminta supaya tidak keras ke Kanghan, dan janji itulah yang membuatnya seolah-olah tak peduli karena dia harus menepati janjinya kepada almarhum istrinya.
Mendengar hal itu, Kanghan pun langsung ingin pulang ke rumah. Saat dia pulang ke rumah, dia sangat kaget karena di rumahnya banyak polisi dan ambulance. Ternyata, ayahnya saat ini dalam keadaan kritis karena ditembak oleh Saifah.
Tentu saja hal ini membuat dia tak bisa berpikir jernih. Awalnya dia masih percaya bahwa bukan Saifah yang melakukannya dan meyakinkan kepada Sailom untuk melewatinya bersama. Namun saat polisi mengatakan bahwa saifah pelakunya, dia pun meminta Sailom pergi dari rumahnya malam itu juga.
Di lain sisi, Guy yang cedera saat pertandingan tak bisa mengikuti pertandingan dan berakhir di rumah sakit. Setelah selesai operasi, dia pun menangis karena sangat sedih. Saat Nawa menjenguknya dan melihatnya menangis, dia pun tak jadi datang dan menunggu hingga malam.
Saat semua tertidur, Nawa pun yang berada diluar langsung mengajak Guy untuk ke atas dan menggendongnya. Hubungan mereka sebagai musuh menjadi sahabat kini semakin berkembang.
Ending Dangerous Romance Episode 10
Pimfah, Napdao dan Auto pun menjenguk Sailom yang saat ini sangat kecewa dan membutuhkan dukungan. Awalnya mereka berniat membantu untuk membayar pengacara, namun Sailom menolaknya karena tak ingin merepotkan teman-temannya.