Surat Seungkwan SEVENTEEN ke Moonbin ASTRO : Arti Dari Sahabat Sejati
- naver
Olret – Kepergian Moonbin ASTRO yang mendadak banyak meninggalkan luka bagi para AROHA dan teman-teman dekanya. Salah satu teman dekat dari Moonbin adalah Seungkwan SEVENTEEN.
Bahkan banyak yang fans yang mengatakan bahwa mereka adalah Hyung yang sangat akur. Nah, akhir-akhir ini, Seungkwan kembali menuliskan surat kepada Moonbin yang telah pergi meninggalkannya selama ini.
Isi surat tersebut bahkan membuat fans sangat baper dan menangis. Berikut isi suratnya.
“My Binnie
Bin-ah! Saya hanya mampir sebentar. Saat hari ketika kami akhirnya melepasmu semakin dekat, aku datang ke [Fantagio] Sky Park, tempat penggemarmu yang paling mencintaimu. Aku sudah berusaha sebaik mungkin untuk menjaga Sua, ibumu, ayahmu, dan bibimu, tapi sepertinya merekalah yang lebih memperhatikanku.
Karena itu, saya bisa bekerja keras selama jadwal saya. Sehari sebelum kemarin, aku pergi ke konser Taeyeon noonim yang rencananya akan kami hadiri bersama. Saya menerima banyak kenyamanan di sana. Dan banyak berpikir tentang Anda. Dia, untungnya? tidak menyanyikan lagu favorit Anda, 'U R'.
Syukurlah saya tidak menangis di kursi saya haha. Bagaimana kabarmu hari ini? Apakah ada yang ingin kamu makan? Saya sangat ingin minum bir dengan Anda, Anda juga merindukannya, bukan? Saya yakin Anda melakukannya, Anda nakal.
Aku sangat merindukan kita sejak dulu, aku berharap seiring berjalannya waktu perlahan aku akan merasa baik-baik saja tapi kurasa bukan itu masalahnya. Woongie juga bilang begitu, lebih baik menjalani hidup dengan kurang baik daripada menjalani hidup dengan baik tanpamu. Saya setuju dengan itu. Tolong mengerti aku. Aku masih terlalu egois.
Lihatlah aku, meminta pengertianmu. Ini semua saya. Saya agak takut karena siapa yang membuat saya bersinar, tidak ada di sini. Sehari sebelum kemarin penggemarmu datang ke kafe dan berterima kasih serta menghiburku. Anda tidak tahu berapa banyak saya menahan air mata.
Mereka menghiburku dengan sangat hangat. jadi saya harus mendapatkannya bersama-sama! Aku sudah mengambil keputusan lagi. Saya merasa akan seperti ini ke depannya juga. Aku sangat mencintaimu teman, aku harus pergi sekarang.
Saya minta maaf karena rasanya saya datang dan mengeluh. Sampai jumpa besok Bin-ah aku ingin segera bertemu denganmu. Makan dengan baik dan tidur dengan baik. Datanglah ke mimpiku, ketika kamu punya waktu. -Bboo-ya-”