Happy Birthday Series, Ketika Hari Bahagiamu Menjadi Hari Duka Bagi Keluargamu
Adik Tharnam bernama Tonmai ( Pluem Purim Rattanaruangwattana), kini Tonmai sudah berusia 17 Tahun. Namun tak satupun hari ulang tahunnya dirayakan dengan pesta. Bahkan sang ayah pun tidak pernah mengucapkan selamat kepadanya. Tonmai merasa sangat sedih namun dia selalu menyimpan kesedihannya, dia sering bertanya pada dirinya apakah ini kesalahannya yang lahir disaat yang sama dengan kematian kakak perempuannya.
Namun diulang tahunnya kini, dia mendapatkan hadiah dari ayahnya, Tonmai mendapat kamar Tharnam, akhirnya ayah yang sejak 17 tahun bersikap dingin kini mengingat hari bahagia Tonmai. Tonmai sangat senang menerima kamar Tharnam, akhirnya dia mendapatkan kamarnya sendiri setelah 17 Tahun tidur bersama orang tuanya.
Siapa sangka ini merupakan awal yang merubah kehidupan semua orang dikeluarga Tonmai, dan beberapa orang lain yang berkaitan dengan Tharnam dan masalalunya. Tonmai menjadi juru kunci misteri kematian Tharnam yang Tharnam sendiri ternyata lupa mengapa dia melakukan bunuh diri pada saat itu.. (hantu yang bodoh LOL)
Satu persatu fakta dan misteri terungkap, semakin merumit dan penuh konflik. Tharnam yang disangka baik dan polos ternyata juga menyimpan kebohongan. Tonmai pun bertengkar dengan Tharnam. Tanpa disadari ternyata Tonmai melangkah terlalu jauh dan membuat masalah didalam keluarganya semakin keruh.
Kadang Kita Menyadari Jatuh Cinta dan Sayang Bangat Seseorang Ketika Mengalami Kehilangan, Apalagi Sudah Dipisahkan Oleh Tuhan.
Sayang banget, Tee sadar sama perasaannya begitu Thannam udah ditemukan gak bernyawa di tepi danau setelah dievakuasi sama tim medis. Ternyata, dia begitu mencintai Thannam, yang selama ada di hatinya dia adalah Thannam. Dan buat gue wajar aja sih kalo Tee menyesalnya sampe berbelas-belas tahun. Itu sih penyesalan seumur hidup bangetlah ya. Wajar juga dia gak bisa move on dan jadi stuck in the past.
Terus, selain Tee, mengapa Thannam semakin depresi adalah ibunya yang pergi begitu aja ninggalin dia. Yang membuat dia pada akhirnya tinggal sama Pak Chet. Sebelum itu dia mohon-mohon sambil nangis ke Pak Thai agar diijinin tinggal sama beliau aja, Thannam gak mau tinggal sama Pak Chet, tapi Pak Thai membujuk Thannam agar mau tinggal sama ayahnya.