Dangerous Romance Episode 2 : Penindasan, Kekuasaan, Kejujuran dan Harga Diri

Dangerous Romance Episode 2
Sumber :
  • twitter

Kanghan pun menyebutkan bahwa video tersebut karena dia benar-benar id bully dan mengatakan bahwa sailom sangat kejam. Akhirnya neneknya pun memutuskan untuk datang ke sekolah dengan niat mencabut beasiswa.

Namun saat dia berada di sekolah, Pimfah menyebutkan keadaan yang sebenarnya kepada neneknya karena dia tak ingin Kanghan jatuh ke dalam lubang kejahatan terlalu jauh. Saat di ruangan kepala sekolah, Sailom pun disuruh neneknya untuk meminta maaf kepada Kanghan.

Namun dia dengan jelas menolak karena dia tak bersalah dan membuat Neneknya menyuruh Kanghan yang meminta maaf. Karena dia sudah mengetahui kebenararnnya. Dia juga meminta Sailom untuk mengajar Kanghan sebagai guru lesnya. Sailom menolak permintaan neneknya dan lebih memilih untuk mengajar anak-anak SD.

Saat Sailom sedang mengerjakan tugas, tiba-tiba Kanghan dan teman-temannya mencabut arus listrik untuk komputer sehingga membuat komputernya mati. Kanghan lalu meminta Sailom meminta maaf kepadanya. Namun siapa sangka, Sailom justru menelpon neneknya dan mengatakan bahwa dia bersedia menjadi guru lesnya.

Di lain sisi, Nawa yang masih ingin menghajar Guy terus mencari masalah. Saat Guy ke tolet, dia pun mengikuti dan mereka berkelahi di dalam. Nawa tentu saja kalah dan membuatnya patah tangan karena terjatu.

Guru yang melihat kejadian tersebut pun datang dan membawa mereka ke ruangan BK. Beruntungnya, Nawa mengaku dia tak dibully Guy dan hanya jatuh.

Ending Dangerous Romance Episode 2