Puasa Intermiten – Metode, Manfaat, dan Penurunan Berat Badan
Peradangan dalam tubuh disebabkan oleh sel-sel yang disebut monosit. Penelitian telah menunjukkan bahwa puasa berkontribusi pada pengurangan pelepasan penanda peradangan ini yang merupakan penyebab utama beberapa penyakit kronis.
6. Penurunan Berat Badan
Mungkin manfaat yang paling nyata dari semuanya, pada puasa intermiten Anda akan kehilangan lemak perut dan lemak visceral.
Rencana Diet Puasa Intermiten – Apa yang Harus Dimakan dan Apa yang Harus Dihindari
Ketika kita memilih puasa intermiten, dibutuhkan beberapa waktu bagi tubuh kita untuk menyesuaikan diri dengan jadwal baru. Seiring waktu, ia beradaptasi dengan perubahan dan menyelaraskan fungsinya.
Makanan yang kita konsumsi selama jam makan kita secara sistematis dipecah selama rentang waktu puasa untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh. Jadi, sangat penting untuk menyadari apa yang kita makan, berapa banyak yang dibutuhkan oleh tubuh kita dan bagaimana hal itu mempengaruhi sistem kita.
Misalnya, jika kita mengkonsumsi terlalu banyak kalori, mereka akan disimpan dalam tubuh kita sebagai lemak tetapi defisit kalori akan membuat Anda merasa lelah dan mual.
Untuk memastikan Anda mendapatkan hasil maksimal dari puasa intermiten, sangat penting untuk mengonsumsi makanan dan minuman bergizi selama periode makan. Meskipun tidak ada rencana diet ketat air, termasuk beberapa makanan dan menghindari beberapa makanan lain akan memastikan tujuan Anda tercapai dengan cara yang paling sehat.
Makanan Yang Harus Dikonsumsi Selama Puasa Intermiten
1. Minuman Tanpa Pemanis
Menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi sangat penting ketika datang ke puasa. Banyak orang berasumsi bahwa mereka tidak seharusnya memiliki cairan selama puasa intermiten tetapi bukan itu masalahnya. Miliki air sebanyak mungkin. Anda juga dapat melanjutkan dan menikmati secangkir teh herbal atau kopi hitam.
Namun, ingat untuk tidak mencampur gula karena dianggap sebagai asupan kalori dan akan membatalkan puasa Anda. Anda juga bisa menikmati air kelapa, buttermilk, kopi hitam, dan air lemon segar (tanpa gula) selama Anda berpuasa. Minuman ini juga akan menahan rasa lapar Anda.
2. Buah-buahan
Tak perlu dikatakan lagi bahwa buah-buahan adalah makanan andalan saat puasa. Namun, ada beberapa buah yang unggul dalam hal nilai gizinya. Misalnya, alpukat yang kaya akan lemak tak jenuh harus menjadi pilihan pertama Anda saat puasa intermiten.
Penelitian menunjukkan bahwa lemak tak jenuh membuat Anda kenyang lebih lama. Pilihan bagus lainnya adalah beri. Mereka adalah sumber flavonoid yang hebat dan dengan demikian membantu mengatur aktivitas seluler dalam tubuh kita selama jam-jam puasa ketika tubuh kita rentan terhadap kerusakan oksidatif.