Minyak Krill – Manfaat Kesehatan, Kandungan Gizi Hingga Efek Samping
Dosis yang memadai dari minyak krill akan ditentukan oleh jumlah asam lemak omega-3 DHA dan EPA dalam suplemen. Selanjutnya, FDA merekomendasikan tidak lebih dari 2 g EPA dan DHA setiap hari.
Manfaat kesehatan dari minyak Krill
1. Membantu Menurunkan Profil Lipid Darah
Minyak krill mengandung asam lemak tak jenuh ganda omega-3 seperti DHA (Asam docosahexaenoic) dan EPA (Asam Eicosapentaenoic). Asam lemak ini secara efektif mengurangi kadar trigliserida dan gejala inflamasi yang terkait dengan gangguan jantung.
Dalam sebuah studi terhadap 129 subjek, para peneliti memberikan minyak krill dan minyak ikan selama 7 minggu untuk menyelidiki efeknya pada kadar plasma EPA dan DHA, lipid serum, biomarker peradangan, stres oksidasi, dan hemostasis.
Subjeknya adalah sukarelawan sehat dengan kadar kolesterol darah dan trigliserida normal atau sedikit meningkat. Pada akhir penelitian ini, kadar plasma DHA, EPA, dan DPA meningkat pada kelompok subjek yang dilengkapi dengan minyak ikan dan minyak krill.
Tidak ada perubahan signifikan dalam profil lipid yang ada bagi mereka yang memiliki minyak ikan. Namun, ada peningkatan yang signifikan dalam kolesterol HDL (kolesterol baik) dan penurunan kadar trigliserida dalam kelompok minyak krill.
Sebuah studi acak 3 bulan yang dilakukan untuk menilai efek minyak krill pada kolesterol menemukan bahwa itu mengurangi kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida sambil meningkatkan kadar HDL.
Hasilnya menunjukkan bahwa minyak krill adalah pengobatan minyak yang efektif untuk manajemen hiperlipidemia . Pada dosis yang sama atau rendah, minyak krill lebih efektif daripada minyak ikan dalam mengurangi kadar glukosa, trigliserida, dan LDL.
2. Manfaat kardiovaskular
Efek asam lemak omega-3 pada penyakit kardiovaskular terbukti. Ini adalah kardioprotektif dan memiliki efek pencegahan terhadap penyakit kardiovaskular. Ini menurunkan tekanan darah dan kadar trigliserida, dua faktor risiko utama pada penyakit kardiovaskular.
Dalam uji coba terkontrol secara acak, para peneliti mengevaluasi efek minyak krill pada faktor risiko penyakit kardiovaskular dan kontrol glukosa darah pada pasien diabetes tipe-2.
Hasil uji coba ini menunjukkan bahwa minyak krill dapat meningkatkan kadar HDL dan menyebabkan peningkatan moderat risiko kardiovaskular dan diabetes tipe-2.