4 Dampak Berbahaya dari Kebisingan Bagi Kesehatan
- freepik
Polusi suara dapat menimbulkan stres, kecemasan dan dampak psikologis lainnya, terutama bila kebisingan berlangsung terus menerus, keras atau tidak dapat diprediksi. Paparan polusi suara dalam waktu lama dapat menyebabkan mudah tersinggung, gangguan tidur, dan berkurangnya kemampuan berkonsentrasi.
Dampak buruk kebisingan akan lebih terlihat ketika seseorang terpapar kebisingan dalam jangka waktu yang lama. Saat Anda terpapar suara keras atau terus menerus, tubuh Anda memproduksi kortisol, hormon stres.
Kadar kortisol yang tinggi mempunyai dampak negatif terhadap kesehatan. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah mental dan fisik, termasuk kecemasan, depresi, dan bahkan penyakit jantung.
Selain stres dan kecemasan, polusi suara juga dapat mengganggu tidur hingga menyebabkan insomnia. Ketika kualitas tidur Anda buruk, Anda akan mengalami gangguan kesehatan fisik dan mental. Anda selalu berada dalam suasana hati yang mudah tersinggung, kemampuan berkonsentrasi berkurang, dan prestasi belajar dan kerja menurun.
Pada anak-anak, dampak buruk kebisingan mempengaruhi perkembangannya. Seiring waktu, hal tersebut memengaruhi kemampuan anak untuk belajar, berkonsentrasi, dan berkomunikasi. Kebisingan juga menyebabkan masalah perilaku, seperti agresi dan hiperaktif.
2. Dampak buruk kebisingan terhadap kesehatan
Polusi suara juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik, termasuk gangguan pendengaran, tekanan darah tinggi, dan penyakit kardiovaskular. Pada saat yang sama, mereka juga menghambat kemampuan berkomunikasi.
Gangguan pendengaran disebabkan oleh paparan suara keras dalam waktu lama. Kebisingan merusak sel-sel rambut di telinga bagian dalam. Risiko gangguan pendengaran meningkat seiring dengan tingkat kebisingan dan durasi paparan.