Tidur Telungkup Bukan Cara Terbaik Untuk Tidur, Kenapa?

Tidur Telungkup
Sumber :
  • freepik.com

Apa Yang Terjadi Saat Kamu Tidur Menelungkup?

Untuk Bayi: Terjadinya sindrom kematian bayi mendadak terbukti akibat bayi tidur tengkurap. Ada juga bukti lain yang menyatakan ketika bayi tidur tengkurap, itu menjadi faktor risiko penting untuk sindrom khusus ini.

Dengan demikian, menjadi penting untuk mengubah atau setidaknya menggeser posisi tidur bayi. Tidur tengkurap juga telah terbukti menjadi faktor risiko bruxism atau kertakan gigi yang tidak di sengaja. Dan, menggertakkan gigi dapat menyebabkan retaknya gigi serta patah tulang, terutama pada bayi.

Untuk Orang Dewasa: Posisi tidur tengkurap juga dapat menyebabkan kerutan dan distorsi wajah. Sekali lagi, bukan sesuatu yang bisa dianggap enteng karena garis patahan pada wajah Anda dapat diperdalam oleh tekanan mekanis selama tidur. Nyeri punggung juga umum terjadi pada orang yang tidur perut.

Untuk Lansia: Dibandingkan dengan posisi tidur tengkurap, tidur menyamping terbukti bermanfaat bagi orang lanjut usia karena meningkatkan keselarasan tulang belakang yang sehat.

Untuk Pasien Epilepsi: Menurut survei, penderita epilepsi mungkin berisiko lebih tinggi mengalami kematian mendadak karena tidur tengkurap. Faktanya, menurut survei terbaru, tiga perempat penderita epilepsi meninggal secara tak terduga saat mereka tidur dalam posisi tengkurap.

Haruskah Anda Mengubah Posisi Tidur Anda?