4 Jenis Bawang Putih dan Mana yang Terbaik?
- U-Repot
Bawang putih ungu memiliki rona ungu pada kulitnya yang tipis, meskipun cengkeh bagian dalamnya berwarna sama dengan siung bawang putih putih. Itu berasal dari varietas yang disebut bawang putih leher keras. Ada batang kayu yang tumbuh tepat di tengah setiap umbi.
Cengkih tumbuh di sekitar tangkai ini dan cenderung berukuran sama — sedikit lebih besar dari siung bawang putih putih. Siung bawang putih ungu 'lebih segar' dan memiliki rasa yang lebih ringan daripada bawang putih putih saat segar. Anda mungkin melihat bawang putih ungu di beberapa supermarket, tetapi lebih mungkin ditemukan di pasar khusus dan di pasar petani.
3. Bawang putih hitam
Bawang putih hitam dapat ditemukan di menu di mana-mana, tetapi bahan unik ini bukanlah sesuatu yang baru. Ini telah digunakan untuk rasa dan tujuan pengobatan tradisional dan dalam berbagai masakan Asia selama berabad-abad.
Bawang putih hitam, sederhananya, adalah produk dari penuaan umbi bawang putih biasa selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, sebuah proses yang disebut reaksi Maillard. Ini membutuhkan suhu dan kelembaban yang diatur secara ketat untuk mencapai konsistensi lengketnya.
Dengan rasa yang lebih lembut, seperti molase, ini adalah pilihan yang lebih lembut daripada bohlam mentah. Apa bagian terbaiknya? Ini serbaguna dan dapat diganti dengan bawang putih biasa di sebagian besar resep. Ini adalah tambahan yang bagus untuk setiap piring keju, bruschetta, hidangan ayam, atau bahkan sebagai topping pizza.