Menikmati Pasir Buntung Camping Ground dan Deretan Curugnya Serta Video Perjalanan

Pasir Buntung Camping Ground
Sumber :
  • www.ngayap.com

Lain halnya dengan zifta, dia yang tertidur lelap tanpa terganggu dengan suara musik dan obrolan anak alay, justru dia bermimpi di ganggu oleh makhlus halus yang bernama gendruwo sampai dengan khuyang. Yang membuatnya juga tak bisa tidur dan bangun dengan rasa ketakutan. Sebenarnya, saya juga melihat sesosok gelap dari tenda, tapi tak berani melihat langsung.

Karena memang sebelumnya sudah pernah mendengarkan langkah dan suara kaki pendaki ketika camping ceria di smart camp gunung luhur namun tak ada orang yang mendaki di pagi hari. Dan bahkan bekas langkah kaki pun tak kami temukan ketika mendaki gunung luhur. Sedangkan untuk khuyang kamu bisa menonton bagaimana ganasnya makhluk gaib tersebut di film Krause : In Human Kiss.

Pagi Menjelang, Siulan Burung Pun Silih Berganti Menyambut Bahagianya Hari. Menanti Senyum Sang Mentari Dari Balik Gunung.

Gardu Pandang di Pasir Buntung Camping Ground

Gardu Pandang di Pasir Buntung Camping Ground

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Setelah sholat subuh, saya pun langsung berkeliling ke sekitar. Menyaksikan mentari menyinari dunia ini dari bebukitan dan balik gunung. Salah satu momen yang paling ditunggu, saya dan traveler lainnya sabar menanti penguasa pagi hari sampai petang ini menampakkan dirinya. Tapi sayangnya suasana tak begitu mendukung, karena mendung masih saja berselimut dingin.

Tapi tak mengapa tak mendapatkan sunrise yang dinantikan, karena masih ada kabut tipis dan sedikit lautan awan sebagai pengobat rindu yang bisa disapa. Sedangkan zifta masih dengan asyik tidur, membalas rasa kantuk yang harus di redam.

Sejuknya Curug Pancur, Dengan Ketinggian Lebih Dari 5 Meter Memberikan Ketenangan Bagi Diri yang Haus Akan Suasana Tenang.

Curug Pancur

Curug Pancur

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan